Keutaman ilmu, 'Ulama, Belajar, Mengajar, Menurut Hadrotus Syaikh Hasyim Asy'ari

Daftar Isi
Foto jamaah MT. NURUL IKHLAS Sidanegara
 (foto kangprayit)

Keutaman ilmu, 'Ulama, Belajar, Mengajar Menurut Hadrotus Syaikh Hasyim Asy'ari

Kajian Kitab adabul 'Alim wal muta'alim Karya Hadrotus syaikh Hasyim Asy'ari disampaikan oleh Kiyai Ahmad Prayitno (PAI NON PNS) dalam pengajian rutin Malam Ahad (17-01-2020) diMajelis Ta'lim Nurul Ikhlas Sidanegara.

Bab Awal membahas tentang keutamaan ilmu, Ulama, Belajar dan Mengajar diantara keutamannya adalah
1. Orang yang berilmu akan diangkat drajatnya oleh Alloh SWT.
Sesuai dengan potongan Fiman Alloh Swt dalam Q.S. Almujadalah 11.

يَرْفَعِ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا مِنْكُمْ وَالَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ دَرَجَاتٍ ۚ وَاللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيرٌ

Yang artinya: niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.

Arti secara kontekstual bahwa Alloh Swt Akan mengangkat drajat Ulama dari kalian sebab mereka mengumpulkan atau memiliki ilmu dan mengamalkan ilmunya.

Baca juga:https://kangprayit.blogspot.com/2020/01/bayar-hutang-cepat-lunas-ini-doa-dan-10.html?m=1

2.Orang yang Berilmu drajatnya melebihi orang Umum.

Sesuai dengan apa yang dikatakan ibnu 'abas RA. ' Darojatul 'ulama fauqol mu'miniina bisab'i miati darojatin ma bainadarojataini khomsumiati 'aamin'
Artinya:
Drajat Ulama diatas orang Mukmin berbanding 70 drajat sedang jarak antara dua drajat jaraknya 500 tahun.

3.Orang yang berilmu akan dipuji Oleh Alloh Swt.

Sesuai dengan firman Alloh Q.S. Ali imran ayat 18.

شَهِدَ اللَّهُ أَنَّهُ لَا إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ وَالْمَلَائِكَةُ وَأُولُو الْعِلْمِ قَائِمًا بِالْقِسْطِ ۚ لَا إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ

18. Allah menyatakan bahwasanya tidak ada Tuhan melainkan Dia (yang berhak disembah), Yang menegakkan keadilan. Para Malaikat dan orang-orang yang berilmu (juga menyatakan yang demikian itu). Tak ada Tuhan melainkan Dia (yang berhak disembah), Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana

Secara kontekstual bahwa Alloh mengawali dengan memuji dzatnya kemudia memuji malaikat dan ketiga memuji Ahli ilmu atau orang Alim , ini menunjukan cukuplah sangat tinggi drajat orang yang berilmu menduduki level ketiga setela Alloh Malaikat.

Baca juga:https://kangprayit.blogspot.com/2020/01/keistimewaan-asmaul-husna-dan.html?m=1

4.Orang yang berilmu (jamak ulama) adalah orang yang paling khuwatir dan takut kepada Alloh.

Sesuai dengan Firman Alloh Swt Q.S. Al fathir 28:

( إِنَّمَا يَخْشَى اللَّهَ مِنْ عِبَادِهِ الْعُلَمَاءُ إِنَّ اللَّهَ عَزِيزٌ غَفُورٌ )

“Sesungguhnya di antara hamba-hamba Allah yang takut kepada-Nya hanyalah para Ulama, sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Pengampun.” (QS Surat Fathir: 28)

Menunjukan bahwa seorang ulama tingkat kekhuwatiran dan takutnya, ketakwaanya melebihi atau diatas manusia secara umum.

Baca:
5.Orang yang berilmu adalah sebaik- baiknya makhluk.

Sesuai dengan Firman Alloh Swt dalam Q.S.Al bayyinah 98

﴾إِنَّ الَّذينَ آمَنُوا وَ عَمِلُوا الصَّالِحاتِ أُولٰئِكَ هُمْ خَيْرُ الْبَرِيَّةِ﴿
 "Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh adalah sebaik-baik makhluk." (QS Al-Bayyinah [98]:7) .

جَزَاؤُهُمْ عِنْدَ رَبِّهِمْ جَنَّاتُ عَدْنٍ تَجْرِي مِنْ تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ خَالِدِينَ فِيهَا أَبَدًا ۖ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمْ وَرَضُوا عَنْهُ ۚ ذَٰلِكَ
لِمَنْ خَشِيَ رَبَّهُ

Arab-Latin: Jazā`uhum 'inda rabbihim jannātu 'adnin tajrī min taḥtihal-an-hāru khālidīna fīhā abadā, raḍiyallāhu 'an-hum wa raḍụ 'an-h, żālika liman khasyiya rabbah

Terjemah Arti: Balasan mereka di sisi Tuhan mereka ialah surga 'Adn yang mengalir di bawahnya sungai-sungai; mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Allah ridha terhadap mereka dan merekapun ridha kepada-Nya. Yang demikian itu adalah (balasan) bagi orang yang takut kepada Tuhannya.

Dari ayat diatas menunjukan bahwa ulama merupakan orang yang paling khuwatit dan takut kepada Alloh, dan orang yang paling takut kepada Alloh (Ulama) adalah sebaik- baiknya makhluk.

6.Orang yang 'alim adalah orang yang diinginkan baik oleh Alloh.

Sesuai hadis Nabi Muhammad :

مَنْ يُرِدِ اللهُ بِهِ خَيْرًا

MAN YURIDILLAHU BIHI KHOYRAN
“Barangsiapa yang Allah inginkan kebaikan padanya,

يُفَقِّهْهُ فِيْ الدِّيْنِ

YUFAQQIHHU FIDDIIN
Allah akan faqihkan ia dalam masalah agama.“

artinya:

“Barangsiapa yang Allah inginkan kebaikan padanya, Allah akan faqihkan ia dalam masalah agama.“

(HR. Al-Bukhari dan Muslim)

7.Ulama adala pewaris nabi.
Sesuai hadis Nabi Muhammad Saw.

الْعُلُمَاءُ وَرَثَةُ اْلأَنْبِيَاءِ

“Ulama adalah pewaris para nabi.” (HR At-Tirmidzi dari Abu Ad-Darda radhiallahu ‘anhu)

Maka bisa diambil kesimpulan Tidak ada drajat yang lebih tinggi, agung dan mulia melebihi drajat Nabi sehingga tidak ada drajat yang lebih mulia melebihi pewarisnya (Ulama).

Wallohul muafiq ila Aqwami thiloriq .Terimakasih dan mohon maaf segala kekurangan. Insaalloh kajian kitab akan diteruskan dipertemuan berikutnya terus ikuti blog kami Kangprayit.(prayitno).

Fanspage: kangprayit