Ingin anaknya sholih, selamat siksa kubur, ternyata ini amalannya

Daftar Isi
Mau'idlotul Hasanah K.H.Ridwan Sururi
Purwokerto (foto:kangprayit).

KALIGONDANG.Pagerandong Ahad (09-02-2020) Pengajian dalam rangka Harlah Ke 3 Majelis Dzikir Rotibul Hadad "bang-bang wetan" dengan mengusung tema "Sinau Syukur" panitia menghadirkan K.H.Ridwan Sururi Dari Kedungbanteng Purwokerto.

Seperti biasa dalam berbagai kesempatan pengajian dimanapun K.H.Ridwan Sururi selalu mengawali dengan doa :

رَبِّ هَبْ لِي مِنَ الصَّالِحِينَ

“Rabbi hablii minash shaalihiin (QS. Ash Shaffat: 100).”

Artinya, “ya Tuhanku berilah aku keturunan yang shaleh.”

Baca juga:https://kangprayit.blogspot.com/2020/02/inilah-cara-berwudlu-dan-doa-doa.html

Beliau menyampaikan bahwa doa "Robbii hablii minassholihiin" berperan membantu Negara dalam menanggulangi kebejadan Akhlak Warga Negara.

"Berbagai kasus yang terjadi mulai dari minum-minuman Keras, pemerkosaan, serta pembunuhan tidak lepas dari pada salah orang tua didalam mendidik anaknya" tambahnya.

Sehingga pentingnya bahkan kewajiban setiap orang tua agar selalu memohon kepada Alloh doa "Robbii hablii minassholihiin" yang mana doa tersebut merupakan doa Nabi Ibrahim as.

Baca juga:https://kangprayit.blogspot.com/2020/02/banyak-yang-belum-tahu-inilah-8.html?m=1

Kenapa hal kebejadan anak merupakan kesalahan orang tua sebab Nabi Muhammad Saw berkata:

كُلُّ مَوْلُوْدٍ يُوْلَدُ عَلَى الْفِطْرَةِ، فَأَبَوَاهُ يُهَوِّدَانِهِ أَوْ يُمَجِّسَانِهِ أَوْ يُنَصِّرَانِهِ

“Setiap anak yang lahir dilahirkan di atas fitrah. Kedua orang tuanyalah yang menjadikannya Yahudi, Majusi, atau Nasrani.”

Sehingga pembentukan akhlaq anak menjadi sholih memiliki akhlaqul karimah merupakan tergantung orang tuanya.

Baca juga:https://kangprayit.blogspot.com/2020/02/15-keutaman-belajar-mengajar-menurut.html?m=1

Pentingnya orang tua selalu memotifasi anak mengaji seperti yang disampaikan K.H.Ridwan Sururi " anak shole kudu wong tuwane berilmu sepayane berilmu kudu mengaji bisane bocah gelem ngaji kudu wong tuwne ndorong" motifasi ja ngjorna (jawa: membiarkan). Tambahnya.

Orang yang dapat menerima Syurga adalah orang sholih sehingga bilamana orang tua tidak sholih maka bilamana memiliki anak yang sholih maka orang tua akan dapat ditolong anaknya.

Dalam menyambut bulan rajab beliau memberika doa yang diamalkan dalam bulan Rojab:
1. Subhanal ahadishomad, tanggal 1-10 100×
2. subhanal hayil qoyyum,11-20 x100
3. Subhanar roouf 21-30 ×100
Waktu tidak ditentukan (bebas)

Baca juga:
https://kangprayit.blogspot.com/2020/01/bayar-hutang-cepat-lunas-ini-doa-dan-10.html?m=1

Selain amalan tersebut beliau menambahkan perlu di hidupkan pada malam pertama datangnya bulan Rajab dan siangnya berpuasa.

Lebih utama lagi amalan ditambahkan dengan berpuasa 3 bulan ( Rajab, Sya'ban, Rojab) bilamana tidak mampu 3 bulan maka diusahakan setengah bulan bilamana masih tidak mampu maka berpuasalah 8 hari, bila masih keberatan berpuasalah 3 hari, bila masih keberatan berpuasalah 1 hari. Yang fadilah berpuasa sehari "Akan dapat meringankan siksa kubur".

Membaca surat alikhlas 12 x dengan niat menghormti bulan Rojab yang fadilahnya dialam kubur tidak akan ditinggalkan sendirian, akan dikumpulkan dengan orang yang sholih.

Baca juga:https://kangprayit.blogspot.com/2020/01/keistimewaan-asmaul-husna-dan.html

Memperbanyak doa:

 " اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيْ رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ

Allâhumma bârik lanâ fî rajaba wasya‘bâna waballighnâ ramadlânâ

“Duhai Allah, berkahilah kami pada bulan Rajab dan bulan Sya’ban dan pertemukanlah kami dengan bulan Ramadlan.”

Doa penutup di haturkan oleh K.H.Hamid Shidiq Pengasuh PP.Istiqomah Salafiyah Pasuruan Jawa Timur.

Sebelumnya beliau berpesan agar Masyarakat ikut aktif dalam membaca Rotibul hadad yang fadillah kelak akan dikumpulkan dengan Shohibul Rotibul hadad serta akan dijaga dari api dunia dan akhirat.

Sekian, semoga bermanfaat.(Prayitno).