Kenalkan Rukun Islam, RA Diponegoro Sidareja Ikuti Manasik Haji.

Daftar Isi
RA Diponegoro Sidareja Kaligondang
Saat ikuti Manasik Haji (22-02-2020)
(Foto:kangprayit.com)
PURBALINGGA .Kaligondang. Sabtu (22 -02-20) RA Diponegoro Sidareja kenalkan rukun islam ke lima ikuti manasik haji walau harus dilansir dari RA sampai tempat BUS diparkir dengan mobil open cap (coak) saat berangkat mengikuti kegiatan manasik di Banjarnegara.

Pasalnya saat waktu pemberangkatan kegiatan yang diadakan IGRABA (Ikatan Guru Raudlotul Atfal dan Bustanul Atfal ) kaligondang Kendaraan Bus yang seharusnya membawa rombongan RA Diponegoro Sidareja tidak bisa masuk ke jalur menuju Kloter dari RA di Desa Sidareja.

Pengalihan jalan di Desa Slinga dan Kembaran oleh PT Wika yang sedang membangun irigasi, menjadikan jalan sempit dampaknya Bus ukuran besar tidak dapat melewatinya.

Jadwal yang di recanakan jam 07.00 wib sudah dapat berangkat menuju Banjarnegara menjadi lebih siang pukul 09.00 wib baru mulai berangkat sebab lansir yang dilakukan sampai 4 kali dari Desa Sidareja menuju Desa Selanegara yang mencapai jarak 3 km.

Kegiatan yang dipusatkan diSurya Yuda Park Banjarnegara ini diikuti oleh 500 lebih siswa -siwi dari 12 RA dan BA yang ada di Kecamatan Kaligondang .

Kepala RA Diponegoro Sidareja Eka Ratna Angraeni (30tahun) Mengatakan " kegiatan ini baru diikuti kembali setelah 8 tahun lalu pernah mengikuti ".

Menurutnya" IGRA BA Kaligondang sudah merencanakan agar kegiatan manasik haji ini bisa dilaksanakan secara rutin"

"Latihan manasik Haji ini bertujuan mengenalkan rukun islam hususnya yang ke lima yaitu ibadah haji dan harapannya dikemudian hari atau saat dewasa mereka dalap melaksanakan ibdah haji atau umroh yang sesungguhnya selain itu dapat bersilaturahmi dengan teman RA atau BA yang ada di Kaligondang" tambahnya.

  • Siswa siswi peserta manasik

Tepat yang sudah didisain seperti di Masjidil Haram dengan rute, alat, petunjuk atau urutan manasik serta hiasan pendukung seperti patung unta pohon korma menjadikan siswa - siwa separti berada di masjidil Haram.

Guru RA Diponegoro Mismawati (34 tahun) menyampaikan " sebelum pelaksanaan manadik di ajarkan bacaan manasik haji dalam proses mengajar".

Peserta yang mengikuti dari RA Diponegoro Sidareja berjumlah 56 siswa - siwi meliputi kelas B1 dan B2.

Muhammad Fakri (6tahun) Siwa RA mengatakan" merasa seneng dan ingin setiap tahun dapat mengikuti".

Mahinah (24 tahun) seorang walimurid RA Diponegoro Sidareja merasa senang dengan kegiatan manasik anaknya "ya saya senang kan untuk pendidikan anak kita, kalau masalah biaya kan bisa dicari" katanya.

Sekian terimakasih.(Ahmad Prayitno).4