Tanamkan Cinta Al Qur'an, Madin Di Sidanegara Adakan Tadarus dan Kajian.

Daftar Isi
Peserta tadarus Al- Qur'an Madin Irsyadul 'awwam Sidanegara Kaligondang Purbalingga (28-02-2020)
(Foto: kangprayit.com)

KALIGONDANG.Kangprayit.com.Jumat (28-02-2020) Tanamkan Cinta Al- Quran kepada santri dan cinta ilmu Madin Irsyadul 'awwam desa Sidanegara Kaligondang Purbalingga rutin adakan tadarus Al Qur'an 30 Juz dan kajian kitab kuning.

Sebagai lembaga pendidikan yang menanamkan karakter dan akhlakul karimah Madin Irsyadul 'awwam menguatkan kecintaan kepada Al Qur'an dan cinta ilmu, bukan hanya mempelajari cara membaca Al-Qur'an sejak dari usia PAUD usaha lain dilakukan oleh kepala Madin dengan mengadakan rutinan tadarus Al- Qur'an 30 juz.

Kegiatan yang baru di rintis ini rencananya akan di laksanaka  dalam setiap dua minggu pada malam sabtu.

Kepala Madin Irsyadul 'awwam Ahmad Prayitno mengatakan " kegiatan tadarus 30 juz ini bertujuan untuk menambah kecintaan para santri terhadap Al-Qur'an dan menyambung silaturahmi antara santri yang sudah tidak aktif mengaji dengan yang masih aktif serta bertujuan menjadikan santri terbiasa membaca Al Qur'an bukan hanya waktu mereka mengaji jadwal harian".

"Selain itu dengan barokahnya khotmil qur'an cita - cita para santri di mudahkan oleh alloh tercapai, terlebih para santri banyak yang sebentar lagi melaksanakan ujian sekolah semoga dengan kegiatan tadarus Qur'an ini menjadikan dibukanya hati dan pikiran mereka sehingga mudah mengerjakan soal ujian dan mendapatkan nilai yang terbaik" tambahnya.

Peserta tadarus bukan hanya diikuti oleh santri tetap juga diikuti dari walisantri yang sudah bisa membaca Al Qur'an dan sekalian mendampingi putra - putrinya membaca Al Qur'an.

"Saya mengharaplan santri yang belum bisa hadir untuk di beri tahu kegiatan ini dan dapat hadir di kegiatan yang akan datang" pungkasnya.

Pelaksana kegiatan adalah santri yang sudah besar sebagai kordinator sekaligus membagi 30 juz dibagi 70 santri lebih yang hadir secara rutin setiap malam sabtu sekali dalam dua minggu yang mana mereka sudah mengaji Al Quran bahkan sudah pernah sampai Khotmil Qur'an.

Setelah tadarus kegiatan dilanjutkan dengan kajian kitab tajwid sebagai sarana menambah kuwalitas bacaan Al Quannya dan kajian ilmu fiqih sebagai sarana meningkatkan pemahaman ilmu ibadah agar nilai ibadah semakin meningkat, serta tanya jawab untuk menggali kebutuhan santri dalam ilmu agama.(Ahmad Prayitno).