Corona Jadikan Madin Lockdown, Santri di Sidanegara Ngaji Online.

Daftar Isi
PURBALINGGA(kangprayit.com) Korban Virus Corona di Purbalingga menjadi 6 orang, santri TPQ dan Madin Irsyadul 'awwam desa Sidanegara lockdown menjadikan Kepala Tpq Madin Irsyadul 'awwam mengadakan ngaji online demi pelayanan santri untuk dapat mengaji terus tanpa ikut libur.

Kepala Madin Ahmad Prayitno Sedang mengajar santri Online dengan Vidio Call (foto:kangprayit.com)

Ahmad Prayitno menyampaikan pada Senin (30-03-2020) program Ngaji Online baru pernah diadakan pihak pengelola Tpq dan Madin Irsyadul 'awwam menyusul berita jumlah korban virus corona bertambah.

Kepala Tpq Madin yang merupakan alumni salah satu pesantren tertua di Purbalingga ini menyampaikan " saya berfikir bagaimana kalo santri tidak mengaji selama 14 hari bahkan bisa lebih apalagi sekolah mereka belajar di rumah terus mau bagaimana nasib mereka tanpa ada siraman ilmu agama cenderung saat sering libur santri akan malas berangkat mengaji sehingga saya berfikir bagaimana agar mereka tetap bisa mengaji tanpa berangkat ke Mushola dan Madin tempat biasa mereka mengaji sehingga muncul ide Ngaji Online ini".

"Tekhniknya adalah dengan kami membuat grup Watsap yang beranggotakan walisantri tpq dan Madin Irsyadul 'awwam dan untuk madin sendiri kami buat grup perkelas dan di ampu satu ustadz" tambahnya.

"Selanjutnya saya membuat absensi perkelas dan santri mengaji urut dengan absensi tersebut dengan cara Vidio Call atau telfon biasa atau rekaman Vidio juga rekam suara" tambahnya.

Menurut Ahmad Prayitno wali santri menyambut baik program Ngaji On line "Alhamdulilah sudah berjalan dua hari mulai hari kamis kemarin dan respon walisantri luar biasa bagus terbukti mulai pukul 7 pagi sudah siap mereka mengaji dan saya kewalahan karena satu Hp melayani 40 lebih santi dari pukul 08.00 wib sampai pukul 12.00 wib tidak selesai karena satu santri tidak cukup waktu 5 menit dan di lanjutkan ba'da dzuhur sampai pukul 15.30 wib untuk kelas 2 dan 3 tpq yang jumlah santri sampai 37 santri waktu juga tidak cukup".

"Setelah saya pertimbangkan demi kenyamanan pelayanan mengaji mulai hari ini akan saya jadwal perkelas dengan bergantian hari kelas paud dan Tk mengaji pada hari Senin, Rabu, Sabtu, pagi hari dan kelas 1 tpq mengaji pada hari selasa, kamis dan ahad pagi hari juga, untuk kelas 2 tpq mengaji pada hari Senin, Rabu, Sabtu setelah sholat dzuhur sampai ashar dan kelas 3 tpq mengaji Selasa, Kamis, Ahad waktu yang sama dengan kelas 2" ujarnya.

"Berbeda dengan santri Madin kelas 1 tetap bisa mengaji dengan Ustadzah Mahyatun dan kelas dua dengan Ustadzah Destri Sufiyasari, Kelas tiga dengan Ustadzah Nur Ngaenah dan kelas 4 mengaji dengan saya sendiri pada sore hari pukul 16.00 sampai 17.30 wib" pungkasnya.

Menurut penuturan salah seorang walisantri Tri Sularsih (28 tahun) " menurut saya Ngaji On line yang di adakan untuk saat ini adalah yang terbaik karena ada wabah Corona ini karena walau on line anak masih bisa membaca langsung, menghafalkan dan menulis".