Mengenal Grup Qosidah "Qothrunnada" asuhan Penyuluh Agama Islam KUA Kaligondang.

Daftar Isi
(kangprayit.com) Mengenal Grup Qosidah "Qothrunnada" asuhan Penyuluh Agama Islam KUA Kaligondang.

Grup Qosidah Qothrunnada Desa Selakambang
Kaligondang Purbalingga. (foto:kangprayit.com)

Grup yang di dirikan oleh Ramidi warga kelahiran Desa Sidanegara Kaligondang 14 tahun yang lalu dengan membimbing anak - anak disekitar rumahnya untuk belajar sholawat dan musik rebana.

Lantunan sholawat yang menjadi ciri hasnya adalah gubahan lagu- lagu yang kekinian menjadi lagu versi sholawat.

Menurut Ramidi (42 tahun) mengatakan " dulu masih menggunakan alat musik klasik rebana setelah beberapa tahun ditambah dengan alat elektrik organ serta tahap berikutnya gitar dan kendang dengan 8 personil".

Tambal sulam personil tidak menjadi hal asing di grup ini bahkan beberapa kali sempat bubar karena personil yang beranjak dewasa dan merantau ada juga beberapa problem lainya yang menjadikan grup sempat fakum.

Ramidi menambahkan "Nama awal grup yang sempat bertahan cukup lama adalah Irama Zahra nama ini pemberian Ustad Suhail tokoh agama didesa Selakambang sampai tahun 2017 lalu".

Akhir tahun 2017 tepatnya tanggal 19 Agustus 2017 nama Irama Zahra di ganti dengan pertimbangan personil grup qosidah total ganti menjadi Qothrunnada pemberian Ustad Ahmad Prayitno yang merupakan Penyuluh Agama Islam di KUA Kaligondang sekaligus sudah 3 tahun menjadi pembina grup qosidah Qothrunnada tersebut sampai saat ini.

Melantunkan sholawat dengan iringan alat modern atau elektrik merupakan suatu kelebihan hal inilah yang menjadi salah satu memotifasi Ustad Ahmad Prayitno mau untuk ikut mendampingi dan membinanya karena tidak semua orang memilikinya agar berkembang lebih baik.

Ahmad Prayitno mengatakan " semoga dengan melantunkan sholawat kelak mereka akan tambah cinta kepada Nabi Muhammad saw dan mendapat syafaatnya serta dengan grup ini mereka yang biasanya nongkrong di perempatan dapat tersalurkan hobi dan bakat mereka agar terjaga dari perbuatan negatif".

Latihan secara rutin terus dilaksanakan pada malam sabtu untuk melancarkan dan mengembangkan serta mengasah kemampuan grup qosidah agar tetap dapat menyajikan lagu solawat dengan baik serta dapat menambah koleksi lagu.

Alhamdulilah selama kurun waktu 3 tahunan sudah ratusan momen atau penampilan grup qosidah Qothrunnada dapat tampil dipanggung mulai dari acara pernikahan, khitanan, HUT RI atau Agustusan, muludan atau peringatan Maulid Nabi Muhammad saw, rajaban atau Peringatan Isro mi'raj Nabi Muhammad saw, juga hataman di TPQ atau Madin dan semuanya hampir dengan kemasan pengajian bersama Ustad Ahmad Prayitno.

Bukan hanya lingkup desa Selakambang atau di lingkup Kecamatan Kaligondang saja namun Grup Qosidah Qothrunnada sudah sering tampil mengisi acara pengajian di wilayah kecamatan lain seperti pernah di Kecamatan Mrebet, Karangmoncol, Rembang, Padamara, Kutasari, Kejobong, Pengadegan, Kemangkon, Bukateja, serta Kelurahan Bancar Kecamatan Kota.

Beberapa even juga pernah diikuti grup qosidah Qothrunnada sebagai wujud kontribusi kepada Pemerintah diantaranya dalam pawai ta'aruf menyambut Hari Santri Nasional (HSN) pada tahun 2018 dan mengisi acara pawai ta'aruf menyambut tahun baru islam 1441 Hijriyah di Madin Irsydul 'awwam Desa Sidanegara.

Selain puluhan kecamatan pernah di jelajahi melantunkan sholawat dan berdakwah grup qosidah Qothrunnada juga pernah mengisi acara pengajian bersama Ustad Ahmad Prayitno di luar Kabupaten seperti Kabupaten Banjarnegara, Banyumas dan Pemalang.

Menurut Ramidi "bila yang mau mengundang mengisi acara pengajian hajatan dapat langsung datang ke Desa Selakambang Rt 02 Rw 09 Kecamatan Kaligondang atau melalui nomor HP 085227639712".