Walau jalan kaki 2 km, Jumiati 'istiqomah' antar anaknya ngaji.

Daftar Isi
Afifatunniza saat mengaji di TPQ AL IRSYAD desa Sidanegara (foto:kangprayit.com)
SIDANEGARA,(kangprayit.com) Rabu (11-03-2020) Walaupun harus berjalan kaki setiap hari sejauh 2 km lebih Jumiati "istiqomah" antar anaknya Afifatunniza (7tahun) berangkat mengaji di TPQ AL- Irsyad Desa Sidanegara.

Walisantri yang mencurahkan waktunya dari pukul 13.30 wib sudah berangkat mengantar anaknya dengan jalan kaki sampai pukul 15.45 wib pulang selesai mengaji dengan jalan laki.

Afifatunniza anak perempuan yang masih sekolah kelas 1 di bangku SD Negeri 2 Sidanegara sudah dua tahun mengaji di TPQ AL- Irsyad mulai di bangku paud sering pulang dengan jalan kaki.

Kondisi yang menyebabkan Niza dan Ibunya berjalan saat berangkat mengaji kerena bapaknya Niza harus bekerja pagi sampai sore terkadang saat bekerja pulang lebih awal maka Niza dan Ibunya pulang bisa naik motor bersama Bapaknya.

Harapan orang tua agar anaknya menjadi anak sholih atau sholihah menjadi tanggung jawab penuh orang tua semoga dengan potret kehidupan perjalanan Niza mengaji yang didukung orang tuanya menjadikan Inspirasi agar semakin kuat dukungan kpada anak kita agar menjadi generasi Qurani dan berakhlaqulkarimah.

Banyak orang tua yang mengingikan anaknya sholih atau sholihah namun terkadang motifasi yang tak seimbang dengan semangat anaknya.

Semoga harapan kita agar anak kita menjadi anak yang sukses dunia akhirat tidak hanya sebuah harapan palsu, dengan peran tiga elemen yang tidak dapat dipisahkan Guru, Santri dan Orangtua maju bersama tentunya harapan akan dikabulkan.

Peran Guru yang terus mendidik, mengajar dan menjadi suri tauladan, santri yang harus istiqomah berangkat mengaji dan belajar serta orang tua yang berperan mendoakan, membiayai serta mendukung kepada anaknya baik dalam proses belajar atau mendukung program guru dan lembaga yang mendukung keberhasilan anak kita.