Cegah Corona! Lingkungan Madin desa Sidanegara disemprot desinfectant.

Daftar Isi
PURBALINGGA(kangprayit.com) Dalam rangka menjaga dan mencegah penularan virus covid-19 selama 14 hari santri mengisolasi diri dirumah masing-masing atau karantina mandiri dan lingkungan Madin Irsyadul 'awwam desa Sidanegara kecamatan Kaligondang di semprot desinfectant pada Ahad (05-04-2020).

Ahmad Prayitno selaku kepala Madin Irsyadul 'awam desa Sidanegara menyampaikan "saat ini santri dari jenjang paud/ TK Alquran ,TPQ dan Madin masih menjalani karantina atau masih mengisolasi diri sehubungan dengan banyaknya warga desa Sidanegara yang mudik dan banyak juga yang menjadi wali santri sehingga santri mulai 26 maret sampai tanggal 13 April mengisolasi diri agar tidak tertular Virus Corona".

Penyemprotan lingkungan Madin Irsyadul 'awwam oleh warga
Rt 02 Rw 06 desa Sidanegara (foto:kangprayit.com)

Kepala Tpq Madin Irsyadul 'awwam yang merupakan alumni salah satu pesantren tertua di Purbalingga ini menyampaikan " proses belajar atau mengaji dengan Online seperti sudah saya sampaikan beberapa waktu lalu dengan Vidio call jadi santri tetap terlihat membaca alqur'annya dan dapat langsung di betulkan selain itu metode penugasan dan hafalan"

"diantaranya penugasan untuk santri menulis surah, pancasila dan asmauul husna, membuat kaligrafi dan hafalan doa harian surat pendek asmaul husna dan doa doa sholat serta praktek gerakan wudlu dan sholat tetap dapat silaksanakan untuk jenjang TKQ,TPQ sedang untuk madi diampu ustadz yang lain dengan vidio call yang al ayran juga penugasan materi Madin kurikulum kementrian Agama"

Penyemprotan desinfektant Madin Irsyadul 'awwam dan lingkungan dari bantuan warga Rt 02 dan 06 dan pemerintah desa Sidanegara.

"saya ucapkan terimakasih kepada ketua Rt 02 Rw 06 dan warga yang sudah menyempatkan melakukan penyemprotan dilingkungan Madin kami semoga diberi balasan pahala oleh allah swt dan semoga keluarga besar Yayasan Pendidikan Islam Irsyadul 'awwam Sidanegara diberi kesehatan dan keselamatan dari berbagai penyakit dan pada saatnya karantina selesai santri dapat mengaji kembali seperti biasa amiin" Ujar Ahmad Prayitno.