Pengajian Online: Ancaman Orang yang belajar bukan karena Alloh.

Daftar Isi
Pengajian rutin malam minggu MT.Nurul Ikhlas
Sidanegara pembinaan pemuda
(foto:diambil sebelum Ada Virus Corona)
Materi disampaikan Oleh Ahmad Prayitno dalam Pengajian Online pada Sabtu (11-04-2020) pembinaan pemuda GP Ansor Ranting NU Majelis Ta'lim Nurul Ikhlas desa Sidanegara.

Asalamualaikum warohmatullohiwabarokaatuh.

Bismilah alhamdulilah washolatu 'ala rosulillah wa'ala alihiwashohbihi waman walah laahaula walaquwwata illa billah.

Alhamdulilah kita masih diberi kesehatan keselamatan semoga kesehatan yang diberikan alloh swt dapat kita istiqomahkan untuk beribadah kepadaNya amiin.

Sholawat dan salam kita panjatkan kepada shohibisafa'ah yaumal qiyyamah nabiyulloh muhammad saw semoga kita termasuk golongan umatnya yang kelak mendapat syafa'atnya amiin.

Seluruh yang telah disebutkan tentang keutamaan ilmu dan ahlinya ilmu tidak lain itu yang dimiliki dan hanya haq pada Ulama yang mengamalkan ilmunya, yang baik dan bertaqwa serta tidak meniatkan ilmu yang dia miliki dengan tujuan duniawi baik untuk memperoleh pangkat, harta atau memperbanyak pengikut dan murid.

Keutamaan ilmu dan ahlinya ilmu tidak berlaku bagi orang yang berilmu tapi tidak mengamalkan ilmunya atau punya ilmu tetapi bertujuan hanya untuk memperoleh duniawi.

Sebagaimana hadis yang diriwayatkan dari Nabi Muhammad saw
"Man tholabal 'ilma liyujariya bihil 'ulamaa au yumaariyal fuqohaa au yashrifa bihi wujuhannaasa adkholahullohu finnaari " rowahu At-tirmidzi.
Artinya: Barangsiapa yang mencari ilmu untuk menjatuhkan ulama atau ilmu itu digunakan untuk menghujat orang yang ahli fiqih atau ilmu itu digunakan untuk memalingkan perhatian manusia maka alloh swt akan memasukannya kedalam api neraka.

Dari hadist Rasululloh muhammad saw " Man ta'allama 'ilman mimma yubtagho bihii wajhulloohi ta'alaa laa yata'allamahu illaa liyushiiba bihi ghordlon minaddunya lamyajid 'arfaljannata"

Artinya: Orang yang belajar ilmu dari sesuatu ilmu yang diperoleh wajhullohi ta'ala namun dia tidak mempelajari ilmu itu kecuali untuk tujuan memperoleh dunia maka dia tidak akan menemukan baunya surga.

Dari Rosullulloh saw " Man ta'alama 'ilman lighoirillaahi auarooda bihi ghoirawajhalloohi ta'aalaa falyatabawwa' maq'adahu minannaari"
Artinya: Barangsiapa yang belajar ilmu karena selain allah atau menginginkan ilmu itu selain wajhalloh ta'aalaa maka dia akan ditempatkan tempat duduk dari api.

Dari Rosululloh saw :
"Yu'ta bil'aalimi yaumal qiyyamati fayulqo finnaari fatandaliqu aqtaabuhu fayaduru bihaa kama yaduurulhimaaru biroha fayuthifu ahlunnaari fayaquuluuna maa laka fayaquulu kuntu aamiran bilkhoiri walaa aayatiihi waanha 'anisyari waatiihi"
Artinya : Akan didatangkan seorang 'alim (berilmu) pada hari qiyyamat kemudian dilempar kedalam neraka dengan sekejap mata kemudian penghuni neraka mengrumuninya kemudian mereka bertanya apa yang terjadi padamu? memudian 'alim menjawab, saya orang yang memerintah kebaikan dan aku tidak mengamalkannya dan aku mencegah keburukan namun aku melakukan kuburukan itu.

Beberapa hadis tadi mengingatkan kita agar ketika kita dianugrahi ilmu atau sebagai orang yang berilmu untuk berusaha mengamalkan ilmu tersebut dan memiliki niat yang baik dengan ilmu tersebut.

Sekian dulu semoga bermanfaat dan insaalloh kita akan lanjutkan pengajian Online malam ahad depan dengan pembahasan yang sama namun bukan mengambil pendapat para Ulama.

Refrensi :Kitab adabul 'alim walmuta'alim halaman halaman 22-23 karya KH.Muhammad Hasyim Asy'ari.