Dengan Protokol Kesehatan, 1250 Guru Madin Terima bantuan Bupati Purbalingga.

Daftar Isi
PURBALINGGA.(kangprayit.com) Sebanyak 1250 Guru Madrasah Diniyah menerima honor dari Bupati Purbalingga dengan tetap menjaga Protokol Kesehatan, Pada Sabtu (23-05-20)

Perhatian pemerintah kepada Guru Madin semakin meningkat terbukti tahun 2020 ini Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi menganggarkan 3 M untuk kesejahteraan guru Madin.

Sejumlah Guru Madin di Pendopo Kecamatan Karanganyar dengan Protokol kesehatan, Antri menerima bantuan Kesejahteraan dari Bupati Purbalingga, pada Sabtu (23-05-2020).
(Foto: Dokumentasi DPC FKDT Purbalingga)

Tahap pertama tahun ini sebanyak 1250 orang mendapat Rp. 800.000 untuk bulan Januari sampai dengan April 2020
dengan setiap orang guru Madin mendapatkan Rp. 200.000 per bulannya.

Menurut Maful Hidayat, S.Pd.I.,M.Pd. selaku Ketua DPC FKDT Kabupaten Purbalingga menyampaikan apresiasi setinggi tingginya dan terima kasih kepada Ibu Bupati Purbalingga yang telah membantu kami guru Madin terlebih di tengah-tengah pandemi virus cofid 19.

"Alhamdulilah saya sangat berterima kasih dan bersyukur teman-teman guru Madin telah mendapatkan honor sebelum hari raya idul fitri ini yang mana sangat membantu dalam kebutuhan keluarga. Tuturnya

Pembagian honor guru Madin tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, kalau tahun sebelumnya dibagi secara bersama-sama dalam satu waktu di Pendopo Dipokusumlo, untuk tahun 2020 ini secara terjadwal diberikan per kecamatan baik ibu Bupati langsung maupun dari pihak bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra).

"Sesuai dengan data di aplikasi simmdata pada 23 Mei 2020 jumlah Madin di Kabupaten Purbalingga sebanyak 266 lembaga, untuk jumlah pendidik dan tenaga kependidikan sebanyak 1.620 dan jumlah santrinya mulai dari tingkat awaliyah, wustho dan Ulya sebanyak 16.839" tambahnya.

Menurut Maful nama sapaannya yang juga merupakan ketua terpilih kedua kalinya menjadi nahkoda DPC FKDT Kabupaten Purbalingga masa khidmah 2019-2024 yang baru-baru ini dilantik pada akhir bulan Desember 2019 di Pendopo Dipokusumo oleh Bupati Purbalingga, menyampaikan bahwa "Madin di Purbalingga di kordinir oleh DPC FKDT di tingkat Kabupaten dan DPAC FKDT di tingkat Kecamatan"

"Namun sampai saat ini organisasi yang berjalan dan dikelola ini belum mendapatkan bantuan operasional dari pemerintah daerah Kabupaten Purbalingga sehingga untuk jalannya roda organisasi ini masih mengandalkan keikhlasan dari iuran pengurus dan guru - guru Madin" tambahnya.

"Kamipun berharap organisasi DPC FKDT Kabupaten Purbalingga yang merupakan organisasi independen yang sudah memiliki akta notaris, SK Menkumham, sudah memiliki NPWP, sudah memiliki buku rekening dan sudah tercatat di Kesbangpol berharap mendapatkan bantuan operasional, yang mana dengan bantuan operasional ini akan sangat membantu roda organisasi ini mulai dari tingkat kecamatan maupun di tingkat kabupaten" tambahnya.

Ketua DPC FKDT Purbalingga juga menghimbau "Kepada pendidik dan tenaga kependidikan Madin di Kabupaten Purbalingga lebaran tahun ini diharapkan tetap menjaga kesehatan dan tetap bersilaturahmi walaupun tidak harus secara langsung bisa melalui daring atau online sehingga kita tetap mengikuti anjuran pemerintah untuk selalu waspada terhadap penyebaran covid 19 ini".

Menurut salah satu penerima Ajianto (28 tahun) seorang Guru Madin Bustanul Khoirot desa Ponjen Kecamatan Karanganyar " Sangat membantu kami Guru Madin dengan program ini terlebih saat wabah Corona ini dan kamipun berharap dapat terus barlanjut perhatiannya dari Bupati Purbalingga untuk semakin majunya pendidikan non formal yang tentunya sedikit banyak ikut membantu pemerintah Purbalingga mencapai Visi dan Misinya".