Zakat Harta Campuran atau Usaha Bersama.

Daftar Isi
Zakat Harta Campuran atau Usaha Bersama.

Zakat adalah ibadah yang diwajibkan kepada muslim yang memiliki harta berlebih, tepatnya mencapai nishab atau di atasnya. Apabila ia memiliki harta sebanyak angka tersebut, dan kepemilikannya sudah melewati satu haul, ia wajib mengeluarkan sebesar 2,5% untuk dibagikan kepada delalan ashnaf zakat atau mustahik.

Terdapat beberapa jenis harta yang secara ma’tsur telah ditetapkan menjadi obyek wajib zakat, seperti hasil pertanian, emas dan perak, barang perniagaan, hasil tambang, rikaz, dan hewan ternak. Setiap jenis tersebut terpisah dari jenis yang lain, sehingga tidak bisa digabungkan untuk menjadi satu obyek zakat. Selain itu, setiap jenis tersebut dibedakan mekanisme pehitungan zakatnya, mulai dari besaran nishab, penetapan haul, dan kadar wajibnya.

Dalam pelaksanaan mengeluarkan zakat perlu kita mengetahui syaratnya salah satunya syarat mengeluarkan harta gabungan.

Harta gabungan atau usaha bersama wajib dizakati seperti zakatnya perseorangan.

7 syarat zakat usaha bersama:

1.Kandang hewan satu tempat.
2.Tempat untuk mengumbara satu tempat.
3.Tempat makan atau angon (jawa).
4.Pejantannya hanya satu ekor.
5.Tempat minumnya hanya satu.
6.Hanya satu orang yang memerah susunya.
7.Tempat memerah susunya satu tempat.

Refrensi : Kitab fathul qorib.
Kajian FKPAI KUA KALIGONDANG
Penulis : Ahmad Prayitno,S.Pd.I

#FKPAI
#Penyuluhagamaislam
#Zakat
#usahabersama
#kementrianagamaRI
#Purbalingga
#pokjaluhpurbalingga