Rahasia Madin Irsyadul 'awwam Sidanegara Santunan Capai 33 Juta

Daftar Isi

PURBALINGGA.(kangprayit.com) Madrasah Diniyah (Madin) Irsyadul 'awwam Desa Sidanegara Kecamatan Kaligondang Purbalingga Kembali berhasil santuni Yatim Piatu bahkan mencapai Rp 33.060.000 dan 33 Paket sembako yang di berikan kepada 33 Yatim Piatu.

Ternyata Ini Rahasia Keberhasilan Madin Irsyadul 'awwam Sidanegara Santunan Capai 33 Juta


Kegiatan santunan yang di kemas dalam "Haflatuttasyakur Lil Ikhtitam dan Santunan Yatim Piatu" ini di gelar pada, Sabtu 22 Agustu 2020 kemarin dan dihadiri ribuan jamaah dari Desa Sidanegara dan sekitarnya.

Penampilan santri TPQ Al Irsyad serta Madin Irsyadul 'awwam dari kelas Paud, TK sampai kelas Satu Wustho menjadi pra acara dalam kegiatan tersebut.

Respon Masyarakat

Arif Sumarsono Selaku Ketua Panitia sekaligus mewakili wali santri mengucapkan banyak terimakasih kepada Kepala Madin Ahmad Prayitno dan Dewan Guru yang telah berhasil mendidik dari yang tidak bisa apa-apa menjadi luar biasa.

"Saya juga berterima kasih kepada wali santri dan donatur yang telah ikut mensukseskan acara santunan tahun ini" tutur Arif Sumarsono.

Kunci Keberhasilan Santunan

Dalam sambutannya Kepala Madin Irsyadul 'awwam Sidanegara menyampaikan ucapan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada pengurus dan walisantri, masyarakat, Sinera Braling, Muslimat Nu, Ranting NU Desa Sidanegara serta donatur santunan lainnya serta mendoakaan mereka.

Diluar acara Kepala Madin Irsyadul 'awwam Ini yang juga merupakan Penyuluh Agama Islam menyampaikan kunci keberhasilannya dalam menghimpun dana santunan yang mencapai 33 juta.

"Menurut saya tidak ada hal kebaikan yang dapat dilakukan tanpa adanya rintangannya, awalnya saat saya baru pulang dari pesantren, masyarakat Sidanegara hususnya masih sedikit yang melakukan santunan dan peduli Yatim Piatu sehingga saat pertama saya meminta Rp 5000 masing-masing wali santri masih banyak yang belum tahu apa itu santunan, terbukti yang memberikan belum banyak" tutur Ahmad Prayitno.

"Tahun pertama kami santunan terkumpul Rp 600.000 untuk 3 Yatim, tahun kedua saya sengaja tidak menarik wali santri pikiran saya wali santri sudah kenal seperti tahun sebelumnya namun ternyata hanya satu wali santri sebesar Rp 50.000".

Sehingga saya berfikir cara apa tepat agar dapat menghimpun dana santunan yang banyak namun tidak membebani wali santri, akhirnya saya inisiatif untuk membeli Celengan/ Tabungan dari plastik di Bobotsari dan saya bagikan masing-masing walisantri dan saya tulisi nana santri dan "Infaq Akhirat untuk Santunan Rp 500/hari".

"Alhamdulillah hanya tiga bulan terkumpul  sampai 6 Juta lebih, terus meningkat dari tahun ketahun, 600 Ribu, 3,5 Juta, 7 Juta, 14 Juta, 30 Juta,32 Juta dan terakhir 33 Juta lebih ditambah sembako sudah selama 3 tahun terakhir".

"Hal ini yang terus saya lakukan sampai saat ini sebagai modal utama saya santunan di tambah mencari melalui media sosial Facebook, Instalgram, WhatsApp, dan Website kangprayit.com yang kami kelola serta membuat Dokumentasi kegiatan santunan di Youtube YPI Irsyadul 'awwam untuk meyakinkan para donatur memberikan santunan serta sebagai sarana publikasi dan laporan" tambahnya.

Keterbukaan

"Selain cara penggalian santunan juga perlu keterbukaan kepada masyarakat baik perolehan dan pentasyarufannya, karena masalah uang merupakan masakah riskan, bila terbuka insaalloh masyarakat semakin percaya dan dengan sendirinya akan ikut memberikan santunan".

"Setiap perolehan wali santri saya tulis untuk mengantisipasi pertanyaan wali santri atau masyarakat bertanya perolehan tabungannya".

"JB Comunity"

Berkat media FansPage link untuk penggalian santunan dengan mudah di shere dan dengan mudah melayani para donatur mentalurkan donasinya.

"JB Comunity" Salah satu komunitas karyawan PT yang menyisihkan rizkinya setiap hari Jumat dan memiliki kegiatan rutin kepedulian kepada Yatim Piatu berkat komunikasi Kepala Madin Ahmad Prayitno dan berkat mudah shere link santunan tahun ini mereka dapat ikut menyalukan santunan 33 Yatim Piatu secara langsung di Madin Irsyadul 'awwam.

Menurut Ahmad Prayitno " Alhamdulillah adanya komunitas JB yang ikut memberikan santunan selain menambah silaturahmi, kami merasa senang sekali dan ada kebahagiaan tersendiri bagi kami karena penerima santunan tentunya mendapat tambahan yang mereka terima, kebetulan ada dua donatur yang tahun kemarin ikut memberikan santunan tahun ini tidak memberikan karena sedang sakit dan tidak bisa komunikasi".

Madin Unggulan

"Madin Irsyadul 'awwam DesamDesa Sidanegara merupakan salah satu Madin Unggulan di Kecamatan Kaligondang selain Madin As-salam Merden Desa Penaruban" sambutan ketua DPAC FKDT Kecamatan Kaligondang Aminudin,M.Pd.I selain permohonan untuk mendukung kegiatan Madrasah Diniyah di Madin Irsyadul 'awwam dan Madin lainnya di Kecamatan Kaligondang yang sementara ini ada 19 Madin.

Tausiyah K.H Ahmad Tibyanudin

Selain penampilan dan santunan, juga pengajian untuk memberikan ilmu
serta motifasi kepada masyarakat seputar kepedulian pendidikan TPQ atau Madin serta yatim piatu.

K.H Ahmad Tibyanudin dari Kebumen menyampaikan tausyiah agar masyarakat mendukung jegiatan Madin Irsyadul 'awwam dan menyerahkan putra putrinya kepada Ustadz atau Kiyai agar kelak menjadi anak sholih sholihah, orang tua sudah meninggal anak dapat mendoakannya.

"Ora nana wong pinter ora belajar tur rekasa" atau dalam bahasa Indonesia Tidak ada orang pandai tanpa proses belajar dan susah payah, itulah sepotong tausiyah yang dikemas dengan syair, Canda tawa dan lagu yang diiringi oleh Grup Qosidah Qothrunnada binaan Kepala Madin Irsyadul 'awwam Ahamad Prayitno.