Edi Rujito,S.Ag : "Penyuluh Harus dapat Tingkatkan Marwah Kementrian Agama"

Daftar Isi

 PURBALINGGA (kangprayit.com) Edi Rujito Salah Satu Penyuluh Fungsional Kementrian Agama Kabupaten Purbalingga menyampaikan dalam kesempatan pertemuan rutin Penyuluh Agama Islam Bidang Pemberdayaan Wakaf di  Desa Sanguwatang Kecamatan Karangjambu Mengatakan  "Penyuluh Harus dapat Meningkatkan Marwah Kementrian Agama diantaranya dengan 5 Etos Kerja" hal ini disampaikan pada Rabu (01-09-20).

Edi Rujito,S.Ag : "Penyuluh Harus dapat Meningkatkan Marwah Drajat Kementrian Agama"


Pertemuan yang bertempat di Kediaman Makmur salah satu Penyuluh Agama Islam bidang Pemberdayaan Wakaf Edi Rujito selaku pendamping menyampaikan "Tidak dapat dipungkiri Penyuluh Non PNS merupakan salah satu pilar kemajuan Kementrian Agama sehingga perlu setiap penyuluh harus dapat bekerja dengan beberapa prinsip diantaranya Disiplin, Profesional, Orientasi Mutu, Tidak ketinggalan teknologi, Bekerja diniati dengan belajar sepanjang masa".

Disiplin

Penyuluh diharapkan dapat "Bekerja dalam konsep kedisiplinan yang prima salah satunya dapat diusahakan dengan absensi, laporan bulanan, melaksanakan tugas fungsi pokok penyuluh.

Profesional

Selain itu juga harus dapat melaksanakan tugas secara profesional mulai dari rencana , pelaksanaan, pelaporan.

Orientasi Mutu

"Bekerja dengan orentasi mutu penyuluh dalam melaksanakan penyuluhan dan bekerja dapat memprioritaskan mutu sehingga yang dilaksanakan dalam kegiatan, outputnya dapat dirasakan, juga yang dilaksanakan menambah keberhasilan atau dapat dirasakan dibidang yang lain, tidak hanya bekerja hanya untuk mengugurkan kewajiban".

Tingkatkan Kemampuan Teknologi

"Penyuluh jangan ketinggalan IT sebab kemajuan teknologi menuntut kita untuk bekerja dengan cepat dan serba teknologi sehingga dalam bekerja dapat dikemas dengan cara-cara menarik dan dapat dipublikasikan dengan cara yang unik".

Belajar Sepanjang Hayat

Bekerja didasari dengan rasa belajar untuk menambah ilmu sesuai dengan "belajar sepanjang hayat" sehingga dapat mengangkat marwah drajat kementrian agama.

"Alhamdulillah lembaga dalam bidang ANWI Asosiasi Nadzir Wakaf Indonesia di Purbalingga yang baru terbentuk dan diketua oleh Henusi,S.Sos. yang bertempat di lantai dua Kementrian Agama Kabupaten Purbalingga, selain itu ada lembaga BWI Badan Wakaf Indonesia tingkat Kabupaten Purbalingga  sehingga seluruh penyuluh bidang Pemberdayaan Wakaf untuk dapat berkomunikasi dan berkoordinasi dalam melaksanakan tugas dan fungsi dalam pemberdayaan wakaf".

"Seluruh penyuluh yang ada untuk terus aktif dalam setiap pertemuan yang sudah disepakati dua bulan sekali untuk terus menimba ilmu dan pengalaman" hal ini disampaikan oleh ketua Penyuluh Bidang Pemberdayaan Wakaf Irsyad Yulianto, S.Pd.I dari KUA Kutasari.

Wahyu Penyuluh KUA Karangmoncol Menyampaikan permasalahan wakaf yang dihadapi di lapangan dan dilanjutkan dengan musyawarah.

Penulis : Ahmad Prayitno,S.Pd.I
PAI NON PNS bidang Pemberdayaan Wakaf.