Penjelasan Lengkap Berpuasa

Daftar Isi

Kajian FKPAI KUA Kecamatan Kaligondang

Kitab Fathul Qorib Hari Rabu oleh Kiyai Umar Abdul Fatah.


Syarat- Syarat wajibnya puasa ada tiga perkara :

1.Islam

2.Baligh

3.Berakal

4.Mampu berpuasa


Fadlu Puasa   ada empat:

1.Niat 

2.Menahan makan, minum, berhubungan intim, sengaja muntah.

Kajian Rutin FKPAI KUA Kecamatan Kaligondang (foto:kangprayit.com)


Hal-hal yang membatalkan orang yang berpuasa ada sepuluh:

1.Sesuatu yang sengaja dimasukan kedalam lubang 

2.Sesuatu yang sengaja dimasukan kedalam 

3.Berobat didalam salah satu qubul atau dubur.

4.Muntah dengan sengaja

5.Wathi sengaja kedalam farji

6.Keluarnya mani sebab menyentuh

7.Haid

8.Nifas

9.Gila

10.Murtad


Kesunahan didalam ibadah puasa 

1.Menyegerakan berbuka

2.Mengakhirkan Sahur

3.Meninggalkan berbicara kotor


Lima waktu yang Haram berpuasa.

1.Dua hari raya

2.Tiga hari tasyrik


Waktu yang dimakruhkan berpuasa adalah hari yang ragu yaitu tanggal 30 Sya'ban, kecuali bertepatan dengan kebiasaan seseorang yang berpuasa maka tidak dimakruhkan.


Orang yang berhubungan intim di siang harinya bukan romadlon dengan sengaja maka wajib baginya mengqodo puasa dan dan kafarat.


Kafaratnya dengan memerdekakan budak mukmin bila tidak menemukan budak maka berpuasa dua bulan dengan terus menerus apabila tidak mampu maka dengan memberi makan enam puluh orang miskin dan setiap satu orang  miskin mendapat satu mud.


Orang yang meninggal dan wajib baginya berpuasa maka keluarganya atau anaknya mengganti puasa orang tuanya yang meninggal dengan memberi makan setiap satu hari memberi satu mud.


Orang tua yang sudah tua sekali atau pikun ketika lemah atau tidak mampu berpuasa maka boleh membatalkan puasa dan mengganti memberi makan kepada orang miskin setiap hari satu mud.


Orang yang hamil dan menyusui apabila keduanya kuatir membahayakan dirinya maka mereka berdua boleh membatalkan puasa dan wajib mengqodo puasa.


Apabila orang yang hamil dan menyusui mengkuatirkan anaknya maka mereka berdua boleh buka atau membatalkan puasanya dan bagi mereka wajib qodlo dan kifarat, setiap satu hari satu mud.


Ukuran satu mud menggunakan ukuran satu kathi dan sepertiga dengan menggunakan kathi arab.


Adapun 1 mud yang dimaksud sama dengan 0,6 kilogram atau setara dengan 3/4 liter beras. Sehingga, besaran fidyah yang bisa diberikan kepada fakir dan miskin adalah sebesar 1 mud untuk satu hari puasa.


Orang yang sakit dan musafir (Orang yang bepergian) dengan jarak pergi yang jauh kira kira jarak yang membolehkan qoshor sholat.


Ibnu Abbas menjelaskan jarak minimal dibolehkannya qasar salat yaitu 4 burd atau 16 farsakh. 1 farsakh = 5541 meter sehingga 16 Farsakh = 88,656 km. Dan begitulah yang dilaksanakan sahabat seperti Ibnu Abbas dan Ibnu Umar. Sedangkan hadits Ibnu Syaibah menunjukkan bahwa qashar salat adalah perjalanan sehari semalam.


Maka keduanya boleh membatalkan puasa dan wajib mengqodlo puasanya.


Penulis: Ahmad Prayitno

Refrensi: Kitab Fathul Qorib