Santri Nulis : MISTERI ALAM KUBUR PERNYATAAN DUA MALAIKAT

Daftar Isi

 

BAB lll

MISTERI ALAM KUBUR PERNYATAAN DUA MALAIKAT

      Diriwayatkan oleh Bukhari dari Anas bin Malik, bahwa Rasulullah Saw bersabda, "Apabila seorang hamba diletakkan dalam kuburnya dan ditinggalkan oleh teman-temanya, maka sesungguhnya ia mendengar suara sandal mereka. Kemudian datang kepadanya, 'Apa pendapatmu tentang Muhammad Saw. ? 

'Orang yang beriman berkata, 'Aku bersaksi bahwa ia adalah hamba Allah dan Rasul-Nya '. Kemudian dikatakan kepadanya, 'Lihatlah tempat dudukmu di neraka. Allah Ta'ala telah menggatikanya dengan tempat duduk di surga'. Maka ia melihat semua tempat duduknya di surga'. Ia melihatnya semua."

         Qatadah berpendapat bahwa kuburnya di lapangkan baginya selama 40 hasta. Sedangkan menurut  Muslim tujuh puluh hasta dan dipenuhi dwngan hijau-hijauan  sampai hari mereka di bangkitkan.


          Kembali kepada hadis Anas, Rasulullah Saw. Bersabda, " Adapun orang munafik dan orang kafir, maka dikatakan kepadanya, ' Apa pendapatmu tentang orang ini?' Ia menjawab,' Aku tidak tahu. Aku hanya tahu apa yang dikatan orang-orang'. 

Kemudian malaikat berkata,' Engkau tidak akan tahu dan tidak tahu dan tidak pernag membaca'. Lastas ia di pukul dengan palu dari besi. Iapun menjerit keras,hingga terdengar oleh yang berada didekatnya, kecuali manusia dan jin."

            Tirmizi mengomentari, hadis itu tidak ada pada riwayat Muslim, tetapi terdapat dalam riwayat Bukhari dan hadisnya lebih lengkap.


             Tentang perkataan kedua malaikat :      Walaa talauta'. Akan tetapi dibalik menjadi 'yaa' supaya sesuai dengan ’daraita.’


               Disebutkan dalam hadis Al Bara’, Laa daraita wa talauta’ ,berdasarkan hadis yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad bin Hanbal, yakni : Engkau tidak tahu dan tidak membaca AL Qur'an. Maka Engkau tidak mendapat manfaat dari pengetahuan maupun dari bacaanmu". 


                Diriwayatkan olet Ibnu Majah dari Qabrah dari Nabi saw.,beliau bersabda, "Mayit di masukan kedalam kubur, lalu orang yang saleh didudukkan di dalam kuburnya tanpa merasa gentar atau takut. Kemudia  ditanyakan kepadanya, ’Apa agamamu ?’ Ia menjawab, ’Agamaku islam’. Kemudian dikatakan kepadanya,’ Siapa orang ini ?’ Ia menjawab,  ’ Muhammad Rasulullah. Ia datang kepada kami membawa bukti yang jelas dari sisi Allah, maka kami mempercayai’. Dikatakan  kepadanya,  ’Apakah engkau melihat Allah?’


     Ia menjawab, " Tidak. Tidak munkin bagi seseorang untuk melihat Allah ". Kemudian dibukakan celah yang menghadap  keneraka, iapun melihatnya. Setelah itu dikatakan kepadanya, "Lihatlah tempat dudukmu, semoga Allah melindungimu. Kemudian dibukakan celah baginya yang menghadap ke surga.

Penulis: Abdul Rozak
Santri Wustho 1 Madin Irsyadul 'awwam Sidanegara
Editor : Ahmad Prayitno,S.Pd.I