Senangnya Belajar Al Quran Kelas 6

Daftar Isi

 Al-Qur’an merupakan kitab suci umat Islam yang menjadi pedoman hidup manusia. Membaca Al-Qur’an dinilai ibadah oleh Allah Swt., bahkan Rasulullah saw. melalui Hadis yang diriwayatkan oleh imam Bukhari mengatakan “Sebaik-baik kalian adalah orang yang belajar Al-Qur’an dan mengajarkannya”. 


Oleh sebab itu, mari kita belajar membaca, menulis, dan memahami kandungan Al-Qur’an dengan sungguh-sungguh sehingga akan membawa keselamatan, baik di dunia maupun di akhirat nanti. Selanjutnya mari kita mempelajari salah satu surah di dalam Al-Qur’an, yaitu Q.S. al-Ma’idah ayat 2 dan 3 serta Q.S. al-H[ujura>t ayat 12 dan 13.

A.Surah Al Maidah 5:2

Al-Ma’idah merupakan nama surah di dalam Al-Qur’an yang berarti hidangan (disebut dalam ayat ke 112). Surah al-Ma’idah juga dinamakan dengan al-‘Uqud yang berarti perjanjian-perjanjian, karena melalui surah ini Allah Swt. meminta kapada hamba-Nya agar menepati janji setia terhadap perintah Allah Swt. serta perjanjian￾perjanjian yang mereka buat terhadap manusia lainnya. 

Surah al-Ma’idah juga dinamakan dengan al-Munqiz yang berarti menyelamatkan, karena pada bagian akhir surah ini terdapat kisah tentang Nabi Isa a.s. yang menyelamatkan pengikut setianya dari azab Allah Swt.

Surah al-Ma’idah merupakan urutan surah yang ke-5 di dalam Al-Qur’an dan terdiri atas 120 ayat. Surah ini termasuk golongan surah Madaniyah karena diturunkan atau diwahyukan oleh Allah Swt. kepada Nabi Muhammad saw. setelah hijrah (pindah) ke Kota Madinah.

1. Surah al-Ma’idah/5:2

a. Membaca Q.S. al-Ma’idah/5:2

Perhatikan dan bacalah ayat berikut!

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تُحِلُّوْا شَعَاۤىِٕرَ اللّٰهِ وَلَا الشَّهْرَ الْحَرَامَ وَلَا الْهَدْيَ وَلَا الْقَلَاۤىِٕدَ وَلَآ اٰۤمِّيْنَ الْبَيْتَ الْحَرَامَ يَبْتَغُوْنَ فَضْلًا مِّنْ رَّبِّهِمْ وَرِضْوَانًا ۗوَاِذَا حَلَلْتُمْ فَاصْطَادُوْا ۗوَلَا يَجْرِمَنَّكُمْ شَنَاٰنُ قَوْمٍ اَنْ صَدُّوْكُمْ عَنِ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ اَنْ تَعْتَدُوْۘا وَتَعَاوَنُوْا عَلَى الْبِرِّ وَالتَّقْوٰىۖ وَلَا تَعَاوَنُوْا عَلَى الْاِثْمِ وَالْعُدْوَانِ ۖوَاتَّقُوا اللّٰهَ ۗاِنَّ اللّٰهَ شَدِيْدُ الْعِقَابِ

Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu melanggar syiar-syiar kesucian Allah, dan jangan (melanggar kehormatan) bulan-bulan haram, jangan (mengganggu) hadyu (hewan-hewan kurban) dan qala'id (hewan-hewan kurban yang diberi tanda), dan jangan (pula) mengganggu orang-orang yang mengunjungi Baitulharam; mereka mencari karunia dan keridaan Tuhannya. Tetapi apabila kamu telah menyelesaikan ihram, maka bolehlah kamu berburu. Jangan sampai kebencian(mu) kepada suatu kaum karena mereka menghalang-halangimu dari Masjidilharam, mendorongmu berbuat melampaui batas (kepada mereka). Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan permusuhan. Bertakwalah kepada Allah, sungguh, Allah sangat berat siksaan-Nya

Yang akan kita pelajari adalah potongan surah Maidah ayat 2.

وَتَعَاوَنُوْا عَلَى الْبِرِّ وَالتَّقْوٰىۖ وَلَا تَعَاوَنُوْا عَلَى الْاِثْمِ وَالْعُدْوَانِ ۖوَاتَّقُوا اللّٰهَ ۗاِنَّ اللّٰهَ شَدِيْدُ الْعِقَابِ

b. Menghafal Q.S. al-Ma>’idah/5:2

Menghafal potongan ayat Q.S. al Ma>’idah/5:2, dapat dilakukan dengan cara menghafalkan bagian-bagian dari ayat tersebut terlebih dahulu, kemudian dilanjutkan dengan menghafal secara keseluruhan. 

Hafalkanlah bagaian dari Q.S. al-Ma>’idah/ 5:2 berikut ini!


c. Mengartikan Q.S. al-Ma>’idah/5:2

Perhatikan dan hafalkan mufradat berikut ini, untuk memudahkan kita dalam 

menerjemahkan Q.S. al-Ma>’idah ayat 2.

Berdasarkan mufradat (arti kata) di atas, potongan Q.S. al-Ma>’idah/5:2 dapat 

diterjemahkan sebagai berikut:

Terjemahnya:

“...Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan permusuhan. Bertakwalah kepada Allah, sungguh Allah sangat berat siksaan-Nya.”

d. Menulis Q.S. al-Ma>’idah/5:2

Mari belajar menulis tulisan Arab. Menulis tulisan Arab harus dilakukan dengan 

sangat teliti supaya tidak ada huruf yang tertinggal dan harakat yang salah. Apabila 

hal itu terjadi, dapat merubah arti dari ayat tersebut. 

Salinlah potongan Q.S. al-Ma>’idah/5:2 berikut ini ke buku tulismu, gunakan tulisan 

Arab yang baik dan benar!

surah Maidah ayat 2.

وَتَعَاوَنُوْا عَلَى الْبِرِّ وَالتَّقْوٰىۖ وَلَا تَعَاوَنُوْا عَلَى الْاِثْمِ وَالْعُدْوَانِ ۖوَاتَّقُوا اللّٰهَ ۗاِنَّ اللّٰهَ شَدِيْدُ الْعِقَابِ

e. Asbabunuzul Q.S.al-Ma>’idah/5:2

Asbabunuzul dapat diartikan sebagai sebab-sebab turunnya suatu surah atau ayat Al-Qur’an. Asbabunuzul surah al-Ma>’idah ayat 2, antara lain berkenaan dengan Ibnu Jarir mengetengahkan sebuah Hadis dari Ikrimah yang telah bercerita bahwa Hatham bin Hindun Al-Bakri datang ke Madinah beserta kafilahnya yang membawa bahan makanan. Kemudian, ia menjualnya, lalu ia masuk ke Madinah menemui Nabi Mu￾hammad saw. lalu bersyahadat masuk Islam. Tatkala ia pamit untuk keluar pulang, Nabi me￾mandangnya dari belakang, kemudian beliau bersabda ke￾pada orang-orang yang ber￾ada di sekitarnya, “Sesung￾guhnya ia telah menghadap kepadaku dengan muka yang bertampang durhaka, dan ia berpamit dariku dengan langkah yang khianat”. Tatkala Al-Bakri sampai di Yamamah, ia kembali murtad dari agama Islam. 

Kemudian pada bulan Zulkaidah ia keluar bersama kafilahnya dengan tujuan ke Mekah. Tatkala para sahabat Nabi Muhammad saw. mendengar beritanya, segolongan sahabat Nabi dari kalangan kaum Muhajirin dan kaum Anshar bersiap-siap keluar Madinah untuk mencegat yang berada dalam kafilahnya itu. Kemudian Allah Swt. 

menurunkan ayat, “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu melanggar syiar￾syiar Allah...." (Q.S. al-Ma>’idah/5:2) kemudian para sahabat mengurungkan niatnya.

Hadis serupa ini telah dikemukakan pula oleh Asadiy, Ibnu Abu Hatim mengetengahkan dari Zaid bin Aslam yang mengatakan, bahwa Rasulullah saw. bersama para sahabat tatkala berada di Hudaibiyah, yaitu sewaktu orang-orang musyrik mencegat mereka untuk memasuki Baitul Haram. Peristiwa ini sangat berat dirasakan oleh mereka, kemudian ada orang-orang musyrik dari penduduk sebelah timur Jazirah Arab lewat untuk tujuan melakukan umrah. Para sahabat Nabi Muhammad saw. berkata, “Marilah kita halangi mereka sebagaimana teman-teman merekapun menghalangi sahabat-sahabat kita. ”

Kemudian Allah Swt. menurunkan ayat, “Janganlah sekali-kali mendorongmu berbuat aniaya kepada mereka...." (Q.S. al-Ma>’idah/5:2)

f. Pesan Pokok Q.S. al-Ma>’idah/5:2

Potongan surah al-Ma>’idah ayat 2 menjelaskan tentang betapa pentingnya sikap saling menolong dalam kehidupan sehari-hari. Tolong-menolong yang diperintahkan oleh Allah Swt. dalam ayat ini adalah tolong-menolong dalam melakukan perbuatan baik yang dapat meningkatkan ketaqwaan kepada Allah Swt. begitu pula sebaliknya Allah Swt. melarang tolong-menolong dalam melakukan perbuatan yang dapat mendatangkan dosa serta permusuhan. 

Pada akhir ayat ini Allah Swt. menegas￾kan bahwa jika kita melakukan perbuatan yang dilarang oleh Allah Swt., maka akan dibalas dengan azab yang sangat pedih. 

Bahkan,Rasulullah saw. menempatkan kedudukan yang sama antara orang yang melakukan perbuatan dan orang yang menolong melakukan perbuatan yang dilarang oleh Allah Swt.


Tugas: Sebutkan 5 Bentuk kegiatan yang mencerminkan kerjasama dan manfaatnya!