Asyiknya Belajar Surah Al Kautsar Pelajaran 6 Kelas 3
Pelajaran 6
Asyiknya Belajar Surah Al-Kausar
Mari amati gambar di bawah ini!
Mari baca dengan saksama ulasan berikut ini!
Ayo kita membaca Al-Qur’an. Tahukah kamu? Jika kita membaca Al-Qur’an, kita akan mendapatkan sepuluh kebaikan dari setiap hurufnya. Berapa banyak kebaikan yang kita dapatkan walaupun hanya membaca satu ayat saja. Apalagi sampai membaca satu Surah al-Kausar. Subhanallah.
A. Membaca Q.S. Al-Kausar
Mari baca Q.S. al-Kausar diawali dengan membaca basmalah!
Ayat pertama
إِنَّا أَعْطَيْنَاكَ الْكَوْثَرَ
Sungguh, Kami telah memberimu (Muhammad) nikmat yang banyak.
Ayat kedua
فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْ
Maka laksanakan Salat karena Tuhanmu, dan berkurbanlah (sebagai ibadah dan mendekatkan diri kepada).
Ayat ketiga
إِنَّ شَانِئَكَ هُوَ الْأَبْتَرُ
Sesungguhnya, orang-orang yang membencimu dialah yang terputus (dari rahmat Allah).
1.Mufradat/Kosakata
2.Terjemah Q.S.Al-Kausar
Mari Menghafal Terjemah Q.S.Al-Kausar
Arti surat Al-Kautsar ayat 1:
"Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu nikmat yang banyak."
Arti surat Al-Kautsar ayat 2:
"Maka dirikanlah salat karena Tuhanmu; dan berkorbanlah."
Arti surat Al-Kautsar ayat 3:
"Sesungguhnya orang-orang yang membenci kamu dialah yang terputus
3. Mengenal Tajwid
Ayo mengenal tajwid dengan membaca penjelasan berikut ini!
Ghunnah
Yang dinamakan ghunnah musyaddadah adalah Cara membaca apabila ada nun bertasydid (
ّن) atau mim bertasydid (
ّم). Setiap ada nun atau mim bertasydid tersebut, kita harus membacanya dengung yang sempurna (2 / 3 ketukan)
Di dalam Q.S. al-Kausar terdapat lafal yang mengandung ghunnah, ialah terdapat pada ayat 1 dan ayat 3.
Lafal inna dibaca dengung yang sempurna (2/3 ketukan) Lafal inna dibaca dengung yang sempurna (2/3 ketukan)
4. Asbabun Nuzul dari Q.S. Al-Kaus|ar
Nama Surah Al-Kaus]ar diambil dari ayat pertama. Surah al-Kaus]ar urutan ke-108. Surah al-Kaus|ar diturunkan ketika Nabi Muhammad saw. masih berada di kota Makkah dan belum berhijrah, oleh karena itu, surah tersebut termasuk Surah Makkiyah.
Surah al-Kausar diturunkan untuk menjawab tantangan kaum Kafir Quraisy yang sangat membenci Nabi Muhammad saw.
B. Menulis Q.S. al-Kausar
Sebelum menulis, ayo mengingat uraian berikut!
1. Kaidah Penulisan Huruf Hijaiah.
Anak-anakku yang hebat, masih ingatkah cara penulisan huruf hijaiah atau huruf Al-Qur’an?
Tentu Kalian masih ingat. Menulis huruf-huruf Al Qur’an harus dimulai dari kanan ke kiri. Ada huruf yang dapat disambung, dan ada pula huruf yang tidak dapat disambung.
Ada huruf yang harus ditulis datar dan ada pula yang ditulis di atas garis, bahkan ada yang ditulis menggantung di bawah garis.
Sebelum menulis QS. al Kausar, sebaiknya kalian membuka kembali kaidah penulisan surat huruf hijaiah di pelajaran satu.
2. Mari belajar menulis QS. al-Kausar!
Mari kita salin potongan ayat-ayat di bawah ini !
surat Al-Kautsar beserta bacaannya:
إِنَّا أَعْطَيْنَاكَ الْكَوْثَرَ
innaa a'tainaakal-kausar
Arti surat Al-Kautsar ayat 1:
"Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu nikmat yang banyak."
فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْ
fa salli lirabbika wan-har
Arti surat Al-Kautsar ayat 2:
"Maka dirikanlah salat karena Tuhanmu; dan berkorbanlah."
إِنَّ شَانِئَكَ هُوَ الْأَبْتَرُ
inna syaani'aka huwal-abtar
Arti surat Al-Kautsar ayat 3:
"Sesungguhnya orang-orang yang membenci kamu dialah yang terputus."
C. Menghafal QS. Al-Kausar
Menghafal surah al-Kausar dapat dengan cara :
1. Membaca berulang-ulang ayat per ayat
2. Melantunkan bersama-sama dengan teman
3. Melafalkan ayat per ayat sendirian dikoreksi oleh teman
4. Membaca berulang-ulang bersama-sama dengan teman sampai hafal
Mari belajar menghafal QS. Al-Kausar !
D. Pesan-pesan Pokok QS. Al-Kausar
Mari ingat pesan pokok berikut ini!
1. Nama Al-Kausar diambil dari ayat pertama yang berarti nikmat Allah yang sangat banyak yang dianugerahkan kepada Nabi Muhammad saw.
2. Di dalamnya terdapat perintah untuk bersyukur atas nikmat Allah Swt. yang sangat banyak yang diberikan kepada manusia.
3. Bersyukur dalam hal ini ialah dengan menjalankan Salat dan menyembelih hewan kurban.
4. Kita harus memiliki sikap peduli terhadap sesama dengan menyembelih hewan qurban.
1. Tujuan Diturunkan Q.S. Al-Kausar
Dengan Surah tersebut Allah Swt. hendak menegaskan bahwa Allah telah m e m b e r i k a n nikmat yang banyak dengan jumlah tidak terhingga kepada Nabi Muhammad saw dan Ummatnya.
2. Kandungan Makna dalam QS. Al-Kausar
Al-Kaus|ar tidak hanya berarti sebuah sungai yang ada di surga, tetapi juga bermakna kebaikan yang sangat banyak yang diberikan oleh Allah Swt. kepada Rasulullah saw. dan ummatnya.
Ada dua ibadah yang diperintahkan dalam ayat kedua ini, yaitu ibadah salat dan kurban.
Salat yang wajib kita laksanakan adalah salat lima waktu dalam sehari dan semalam.
Penyembelihan hewan kurban dilaksanakan pada saat hari Raya Idul Ad]ha dan hari tasyriq, yaitu tanggal 11,12 dan 13 Dzulhijjah. Hewan yang disembelih untuk dikurbankan dapat berupa unta, sapi, atau pun kambing.
Salat dan penyembelihan hewan qurban harus dilaksanakan hanya untuk beribadah kepada Allah Swt. sebagai tanda syukur kita kepada-Nya. karena sudah dianugerahi nikmat yang sangat banyak.
Tadabbur
Bangsa Indonesia sungguh telah dikaruniai nikmat yang luar biasa. Alam yang indah serta tanah yang subur sehingga aneka macam tumbuhan dan aneka ragam hewan dapat hidup di bumi Indonesia ini. Demikian pula dengan laut kita yang amat luas yang kaya akan ekosistemnya.
Semua keragaman flora dan fauna itu dapat kita nikmati dengan baik karena tidak ada pertikaian antar anak bangsa.
Semua hidup rukun dan damai. Itulah kenikmatan luar biasa yang sangat pantas kita syukuri dengan cara mencintai tanah air kita, ikut serta mengisi pembangunan dengan cara belajar yang rajin, dan berperilaku yang baik.
RANGKUMAN
1. Sumber kebaikan/nikmat adalah Allah Swt.
2. Allah berjanji akan menganugerahkan kebaikan yang banyak kepada Nabi Muhammad saw secara khusus dan umatnya secara umum, baik di dunia maupun di akhirat.
3. Setiap mukmin yang taat kelak di surga dapat minum di telaga Kausar.
4. Adanya anjuran untuk memelihara shalat adalah karena amalan tersebut yang pertama kali akan dihisab pada hari kiamat.
5. Anjuran untuk senantiasa rela berkurban adalah bentuk kepedulian seseorang kepada orang lain.
6. Tidak ada kesuksesan tanpa diiringi dengan pengorbanan yang tulus.
7. Bangsa Indonesia mendapatkan nikmat yang banyak berupa tanah luas yang subur dan lautan luas yang kaya akan aneka flora dan fauna. Hal itu harus kita syukuri dengan belajar yang tekun agar kelak mampu mengelola kekayaan alam Indonesia sehingga menjadi bangsa yang jaya.