Khutbah Jum'at: Menerapkan 5 M Dimasa Pandemi Covid 19

Daftar Isi


MENERAPKAN 5M DIMASA PANDEMI COVID 19

KHUTBAH I

اَلْحَمْدُ لِلهِ الَّذِيْ وَفَّقَ مَنْ شَاءَ مِنْ خَلْقِهِ بِفَضْلِهِ وَكَرَمِهِ، وَخَذَلَ مَنْ شَاءَ مِنْ خَلْقِهِ بِمَشِيْئَتِهِ وَعَدْلِهِ. وَأَشْهَدُ أَنْ لَّا إِلٰهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، وَلَا شَبِيْهَ وَلَا مِثْلَ وَلَا نِدَّ لَهُ، وَلَا حَدَّ وَلَا جُثَّةَ وَلَا أَعْضَاءَ لَهُ. وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا وَحَبِيْبَنَا وَعَظِيْمَنَا وَقَائِدَنَا وَقُرَّةَ أَعْيُنِنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ،وَصَفِيُّهُ وَحَبِيْبُهُ. اَللّهُمَّ صَلِّ وسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ بْنِ عَبْدِ اللهِ، وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ وَّالَاهُ، وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ، وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ. أَمَّابَعْدُ، فَإِنِّي أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ الْقَائِلِ فِيْ مُحْكَمِ كِتَابِهِ: يَاأَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ٠

Hadirin jama’ah jumat rahimakumullah 

Kejadian apapun dimuka bumi ini semua adalah atas Iradah Allah SWT. Bagi kita sebagai orang yang beriman, tidak lain semua itu bertujuan untuk menguji keimanan kita kepadaNya. Karena itu marilah kita senantiasa memupuk dan menjaga serta meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kita kepada-Nya dengan senantiasa berusaha melaksanakan perintah-perintahNya serta berusaha menjauhi larangan-laranganNya. Karena dengan keimanan dan ketaqwaan itulah kita dapat menggapai kebahagiaan dan keselamatan dalam kehidupan kita baik didunia maupun diakhirat.


Hadirin jama’ah jumat yang dirahmati Allah

Hampir satu tahun pandemic covid-19 ini melanda di negara tercinta kita ini. Dan negara-negara lain di seluruh dunia. Kita sebagai umat muslim dan orang yang beriman yakin bahwa semua ini terjadi bukan karena kehendak dari segolongan manusia ataupun negara adikuasa akan tetapi semua itu atas qadha dan qadar Allah SWT. Walaupun ini semua taqdir dari Allah, bukan berarti kita hanya pasrah saja tanpa adanya usaha, akan tetapi kita wajib berusaha sebagaimana perintah Allah dalam surat Ar-Ra’du ayat 11 yang artinya: “.. Sesungguhnya Allah tidak merubah Keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merobah keadaannya sendiri..”

Dari ayat diatas dapat dipahami akan perintah untuk selalu berusaha.Dalam mensikapi situasi pandemic  ini kita wajib berikhtiar/berusaha secara batin dan dzohir. 

Hadirin jama’ah jumat rahimakumullah 

Adapun usaha kita secara batin adalah selalu berdo’a, memohon kepada Allah SWT, mendekatkan diri kepadaNya dengan memperbanyak ibadah sunnat semisal membaca shalawat thibil qulub, memperbanyak istighfar,dan amal shalih semisal bersedekah menolong saudara yang kesulitan dimasa pandemic ini. 

Adapun usaha secara dzahir adalah kita mengikuti anjuran pemerintah dengan menerapakan protocol kesehatan yakni dengan menerapkan 5 M, yakni :

Memakai masker

Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir

Menjaga jarak

Menghindari kerumunan

Mengurangi mobilitas/ keluar rumah 

Hal tersebut wajib kita ikuti karena islam juga menganjurkan kita untuk senantiasa taat kepada pemerintah sebagaima firman Allah dalam Surat An-Nisa ayat 59 yang artinya : 

“Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (Nya), dan ulil amri di antara kamu.” Hai orang-orang yang beriman, ta'atilah Allah dan ta'atilah Rasul (Nya), dan ulil amri di antara kamu. Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al Qur'an) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya.

Hadirin jama’ah jumat rahimakumullah 

Apabila kita renungkan lebih jauh, hakikat atau hikmah dari protokol kesehatan atau 5M tersebut sangat sesuai dengan perintah atau anjuran agama. Hikmah tersebut yaitu: 

Memakai Masker

Hikmah dari pelaksanaan pemakaian masker adalah kita menjaga diri kita sendiri dari penularan wabah Covid-19 sesuai dengan perintah Hifdzun Nafs(menjaga diri). Selain itu dengann memakai masker akan melindungi orang lain dari penyakit yang ada dalam diri kita, mengingat ada sebagian penderita Covid-19 yang tanpa gejala, sehingga ada kemungkinan diri kita terpapar akan tetapi kita menyadarinya, karena itulah memmakai masker sangat bermanfaat untuk menjaga orang lain dari kemungkinan penularan Covid-19.

Mencuci Tangan

Hikmah yang bisa dipetik dari protokol kedua ini yaitu disamping akan membersihkan segala kotoran ataupun penyakit yang menempel ditangan kita disaat beraktifitas diluar rumah, selain itu juga mengandung pendidikan kepada kita untuk selalu membersihkan diri baik secara dzohir maupun batin dari segala kotoran dan penyakit.




Menjaga Jarak

Dari protokol ini kita bisa mengambil sebuah pelajaran yang sangat penting yang mengajarkan kita untuk selalu meningkatkan kualitas dan kedewasaan diri kita sehingga bisa memahami dan menyadari bahwa bertemu tak harus bersentuhan secara fisik, akan tetapi jauh yang lebih makna dari pertemuan adalah kontak atau sentuhan secara batin dengan orang lain.

Menjauhi Kerumunan

Kita ketahui bersama bahwa dengan kita berkerumun maka potensi kita untuk melakukan maksiat dan dosa menjadi lebih besar, baik itu dari mata, telinga, maupun mulut kita. Sehingga jika kita melaksanakan protol Menjauhi Kerumunan secara tidak langsung akan memperkecil potensi kita untuk melakukan kemaksiatan dan dosa. Sehingga sangat sesuai dengan ajaran islam yang menuntut pemeluknya untuk senantiasa menjauhi larangan Alloh SWT.

Mengurangi mobilitas/ keluar rumah 


Protokol ini apabila kita renungkan akan mengajarkan kepada kita untuk berhati-hati dalam bersikap, karena dengan adanya protokol ini, kita mau nggak mau harus belajar untuk bisa membuat skala prioritas dimana apabila kita tidak mempunyai kepentingan yang sangat mendesak maka sebaiknya kita jangan bepergian dari rumah yang secara otomatis akan menghindarkan kita dari penyakit yang membahayakan diri kita dan juga akan memperkecil proses penularan Covid-19 yang dampaknya dirasakan oleh semua orang di dunia saat ini.

Demikianlah gerakan 5 M anjuran dari Ulil amri/Pemerintah untuk menekan penyebaran covid-19. Marilah kita bantu pemerintah dalam mengakhiri pandemi covid-19 ini dengan rajin mengikuti dan menerapkan anjuran pemerintah 5 M tersebut dalam kehidupan kita sehari-hari.

Hadirin jamaah jum’at yang dimuliakan Allah...

Demikianlah khotbah kali ini kami sampaikan, semoga memberi manfaat bagi diri khatib sendiri khususnya dan jamaah pada umumnya. Pada hakikatnya kita hanya bisa berikhtiar secara lahir dan bathin dalam menyikapi pandemi covid-19 ini, adapun setelah itu kita pasrahkan dan kembalikan semua kepada Allah SWT.  semoga dengan mengikuti ikhtiar lahiriah dalam menerapkan 5 M dan ikhtiar bathiniyah dengan cara berdoa, kita semua akan terhindar dari penyakit covid-19 ini, dan semoga pandemi covid-19 ini segera berakhir dan hilang dari negeri kita tercinta ini sehingga kehidupan bisa kembali normal seperti sedia kala. Aamiin...


باَرَكَ اللهُ لِيْ وَلكمْ فِي القُرْآنِ العَظِيْمِ, وَنَفَعَنِيْ وَإِيّاكُمْ بِالآياتِ والذِّكْرِ الحَكِيْمِ. إنّهُ تَعاَلَى جَوّادٌ كَرِيْمٌ مَلِكٌ بَرٌّ رَؤُوْفٌ رَحِيْمٌ.



KHUTBAH II

إِنَّ الْحَـمْدَ للهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَهْدِيْهِ وَنَشْكُرُهُ، وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِ اللهُ فَلَا مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلَا هَادِيَ لَهُ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدِنِ الصَّادِقِ الْوَعْدِ الْأَمِيْنِ،وَعَلٰى إِخْوَانِهِ النَّبِيِّيْنَ وَالْمُرْسَلِيْنَ، وَرَضِيَ اللهُ عَنْ أُمَّهَاتِ الْمُؤْمِنِيْنَ، وَآلِ الْبَيْتِ الطَّاهِرِيْنَ، وَعَنِ الْخُلَفَاءِ الرَّاشِدِيْنَ، أَبِيْ بَكْرٍ وَعُمَرَ وَعُثْمَانَ وَعَلِيٍّ، وَعَنِ الْأَئِمَّةِ الْمُهْتَدِيْنَ، أَبِيْ حَنِيْفَةَ وَمَالِكٍ وَالشَّافِعِيِّ وَأَحْمَدَ وَعَنِ الْأَوْلِيَاءِ وَالصَّالِحِيْنَ.   أَمَّا بَعْدُ،فَيَا أَيُّهَا الْمُسْلِمُوْنَ، أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ فَاتَّقُوْهُ، وَاعْلَمُوْا أَنَّ اللهَ أَمَرَكُمْ بِأَمْرٍ عَظِيْمٍ، أَمَرَكُمْ بِالصَّلَاةِ وَالسَّلَامِ عَلٰى نَبِيِّهِ الْكَرِيْمِ فَقَالَ:إِنَّ اللهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ، يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا   اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلٰى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَعَلٰى آلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَبَارِكْ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلٰى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَعَلٰى آلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ،فِيْ الْعَالَمِيْنَ إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ. اَللّٰهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ والْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ الْأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالْأَمْوَاتِ اَللهُمَّ ادْفَعْ عَنَّاالْغَلَآءَ وَالْبَلَآءَ وَالْوَبَآءَ وَالْفَحْشَاءَ وَالْمُنْكَرَ وَالسُّيُوْفَ الْمُخْتَلِفَةَ وَالشَّدَآئِدَ وَالْمِحَنَ مَاظَهَرَ مِنْهَا وَمَابَطَنَ مِنْ بَلَدِنَا هَذَا خَاصَّةً وَمِنْ بَلْدَانِ الْمُسْلِمِيْنَ عَامَّةً اِنَّكَ عَلَى كُلِّى شَيْئٍ قَدِيْرٌ رَبَّنَاآتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ.   عِبَادَ اللهِ، إنَّ اللهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالْإحْسَانِ وَإِيْتَاءِ ذِي الْقُرْبٰى ويَنْهٰى عَنِ الفَحْشٰاءِ وَالْمُنْكَرِ وَالبَغْيِ، يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ. فَاذكُرُوا اللهَ الْعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوْهُ عَلٰى نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ وَاسْأَلُوْهُ مِنْ فَضْلِهِ يُعْطِكُمْ وَاتَّقُوْهُ يَجْعَلْ لَكُمْ مِنْ أَمْرِكُمْ مَخْرَجًا، وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَرُ٠  


 Sumber: FKPAI KUA Kecamatan Kalimanah