Pengertian Sholat Tasbih, Keutamaan, Niat, Tata Cara paling lengkap

Daftar Isi

Dalam syariat Islam banyak ibadah sholat sunah baik yang muakaad atau ghoiru muaakad, Mutlaq dan lain sebagainya, salah satu diantaranya adalah sholat tasbih.

Banyak pertanyaan dalam masyarakat Apa itu sebenarnya pengertian sholat tasbih? Sholat tasbih adalah sholat sunnah yang dikerjakan dengan banyak membaca tasbih ketika sholat. Dengan banyaknya bacaan tasbih yang kita baca saat sholat, kita berharap bahwa Allah akan mengampuni dosa-dosa yang kita pernah perbuat. Disebut sebagai sholat tasbih karena mengandung banyak bacaan tasbih di dalam sholatnya.

Dalam sholat tasbih memang tidak begitu banyak diketahui oleh umat muslim sendiri karena sholat tasbih itu sendiri adalah sholat yang hukumnya sunnah.Pengertian dalam hukum sunnah itu sendiri sebenarnya artinya adalah boleh dilakukan boleh tidak. Namun akan lebih baik lagi jika perbuatan itu kita bisa melakukannya, karena selain kita saat mengamalkannya akan mendapat pahala yang lebih, kita juga jadi akan lebih mendekatkan kepada Allah SWT dan menguatkan iman kita. Bahkan, Nabi kita Muhammad SAW menganjurkan kepada kita atau umat muslim untuk dapat melakukan sholat tasbih ini, karena terdapat beberapa fadilah atau keutamaan, diantaranya:

Menghapus dosa

Sebagaimana terdapat dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Abu Dawud, Rasulullah SAW pernah bersabda, Jika engkau melakukannya, maka Allah akan mengampuni dosamu: dosa yang awal dan yang akhir, dosa yang lama dan yang baru, dosa yang tidak disengaja dilakukan dan yang disengaja, dosa yang kecil dan yang besar, dosa yang rahasia dan terang-terangan, sepuluh macam (dosa).

Menambah berat timbangan amal

Dalam hal ini sesuai dengan sabda Rasulullah Muhammad SAW, Ada dua kalimat yang keduanya ringan diucapkan di lidah namun memberatkan timbangan amal dan keduanya disukai oleh Allah SWT, yaitu: Subhanallahi wa bi hamdihi subhanallahil azhim (HR. Bukhari dan Muslim).

Mempermudah menghadapi cobaan

Sholat tasbih dapat membantu kita dalam menghadapi masalah hidup karena akan menenangkan hati dan jiwa kita. Karena dengan kalimat tasbih yang kita baca, insyaalah Allah akan memberikan kemudahan.

Nabi kita Muhammad SAW pernah memberikan saran kepada pamannya Abbas bin Abdul Muththalib untuk melakukan sholat tasbih meski hanya sekali seumur hidup.
Pada penjelasan kali ini, kamu bisa belajar tentang tata cara sholat tasbih yang baik dan benar sesuai syariat islam.

1. Waktu mengerjakan sholat tasbih

Sholat tasbih sebenarnya dapat dilakukan kapan saja, namun ada beberapa ketentuan waktu diantaranya:

-Tidak boleh dilakukan ketika munculnya matahari yaitu setelah sholat subuh dan sebelum duhur.


-Tidak boleh dilakukan ketika matahari terbenam yaitu setelah sholat ashar.


-Jika dilakukan siang hari atau sesudah sholat duhur, dianjurkan untuk mengerjakan 4 rakaat dengan satu salam.


-Jika dilakukan pada malam hari, dianjurkan untuk melakukan sholat tasbih sebanyak 4 rakaat dengan dua salam.


-Tidak dilakukan secara berjamaah.

-Boleh jamaah dengan niat sendiri-sendiri.

-Maksud dari tidak boleh berjamaah adalah sholat tasbih termasuk sholat yang tidak disunahkan berjamaah namun dapat dilakukan berjamaah untuk menyemangati jamaah.


2. Tata cara sholat Tasbih

Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Abu Dawud, Nabi Muhammad menerangkan bahwa setidaknya ada 300 jumlah tasbih yang kita baca selama empat rakaat ketika sholat tasbih. Yaitu, dalam satu rakaat bacaan tasbih di baca selama masing-masing 15 kali ketika berdiri, 10 kali ketika ruku, 10 kali setelah ruku , 10 kali ketika sujud (dikali 2 sujud=20), dan 10 kali ketika duduk diantara dua sujud dan setelah sujud pertama sebelum berdiri 10 atau saat duduk istirohah (Istirahat). Maka total dalam satu rakaat ada 75 tasbih yang kita baca. Berikut adalah tata cara sholat tasbih yang benar:

1. Membaca Niat

Pada siang hari (4 rakaan dengan satu salam)

Ushalli sunnatat tasbihi arba'a roka'aatin lillahi ta ala

Artinya,
Aku niat sholat tasbih empat rakaat karena Allah Ta ala."

Pada malam hari (4 rakaan dua salam)

Usholli sunnatat tasbihi rak ataini lillahi ta ala

Artinya,
Aku niat sholat tasbih dua rakaat karena Allah Ta ala."

Dalam lafal niat dapat ditambah lafal "mustaqbillal qiblati".

2. Takbiratul ihram

3. Membaca do a iftitah

4. Membaca surat Al-fatihah

5. Membaca surat Al-qur an

Setelah membaca surat Al-Qur an, diteruskan dengan membaca tasbih sebanyak 15 kali seperti di bawah ini:

Subhanallah, Walhamdulillah, walaa ilaaha illa allah, wallahu akbar
Artinya,
Maha suci Allah dan segala puji bagi Allah tiada Tuhan selain Allah, Allah Maha Besar.

6. Ruku dan membaca doa ruku
Dilanjutkan dengan membaca tasbih sebanyak 10 kali

7. I tidal dan membaca bacaan I tidal
Dilanjutkan dengan membaca tasbih sebanyak 10 kali

8. Sujud dan membaca bacaan sujud
Dilanjutkan dengan membaca tasbih sebanyak 10 kali

9. Duduk diantara dua sujud dan membaca doanya
Dilanjutkan membaca tasbih sebanyak 10 kali

10. Sujud untuk yang kedua kali  
Dilanjut dengan membaca tasbih sebanyak 10 kali

11. Berdiri mengerjakan rakkat yang kedua  (tetap mengulangi bacaan seperti yang dilakukan pada rakaat pertama)

12. Duduk Tasyahud akhir
Pada saat duduk tasyahud akhir, membaca tasbih dilakukan terlebih dahulu sebelum membaca doa tasyahud akhir sebanyak 10 kali.

13. Salam

Untuk pengerjaan rakaat sholat tasbih dilakukan dengan cara yang sama seperti di atas dan menyesuaikan waktu. Jika dilakukan siang hari maka sebanyak 4 rakaat dengan satu salam dan jika malam hari dilakukan sebanyak 4 rakaat dengan dua salam.

3. Hal yang dianjurkan saat melakukan sholat tasbih

Ketika membaca surat Al-Qur an setelah membaca Al-Fatihah, kita dianjurkan untuk mengutamakan bacaan sholat yang dimulai dengan lafadz tasbih seperti: Surat Al-Hadid, Al-Hasyr, As-Shaf, At-Taghabun atau surat azalzalah, Al-adiat, Al-Takatsur, dan Al-Ikhlas.

Membaca lafadz tasbih yang memuji nama Allah SWT setelah melakukan sholat tasbih seperti berikut ini:

Subhaana malaa ya lamu qodrohu ghoiruhu walaa yablughul waashifuuna shifatah. Subhaana robbiyal Aliyyil a lal wahhaab

Artinya,


Maha suci Allah, yang tidak seorangpun mengetahui betapa besar keagungan-Nya melainkan Dia sendiri. Dan tidak ada seorangpun yang mampu memberikan sifat kepada-Nya dengan sifat yang sebenarnya. Maha suci Allah, Rabb yang Maha memiliki ketinggian di atas segala yang mempunyai pemberian.

Setelah itu memaca bacaan tasbih seperti berikut ini:

Allahumma inni as aluka taufiqa ahlil huda, wa a amala ahlil yaqin, wa munashahata ahlit taubah, wa azma ahlis shabri, wa wajala ahlil khassyyah, wa thalaba ahlir raghbah, wa ta abbuda ahlil wara i, wa irfana ahlil ilmi hatta akhafak.  

Artinya,


Ya Allah aku meminta padaMu pertolongan (melakukan kebaikan) sebagaimana yang Engkau berikan kepada orang-orang yang mendapatkan petunjuk, amal-amal yang dilakukan oleh orang-orang yang mempunyai keyakinan tinggi, nasihat-nasihat orang yang ahli bertaubat, kemauan kuat yang dimiliki orang-orang yang ahli bersabar, kesungguhan orang-orang yang selalu takut (padaMu), permintaan orang-orang yang selalu cinta (padaMu), beribadahnya orang-orang yang ahli menjaga diri dari perkara subhat, pengetahuan orang-orang yang ahli dalam ilmu (agama) sehingga aku pun dapat takut kepada Mu

Dan bacaan seperti di bawah ini:

Allahumma inni as aluka makhafatan tahjizuni an ma ashika hatta a mala bi tha atika amalan astahiqqu bihi ridhaka wa hatta unashihaka bit taubah, khaufan minka hatta akhlusha lakan nashihata haya an minka wa hatta atawakkala alaika fil umuri kulliha wa hatta akuna uhsinuz zhanna bika, subhana khaliqin nur. Washalatu wassau alaa sayyidinaa muhammadin wa alaa alihi washahbihi ajma aana walhamdu lillahi rabbil alamiina.

Artinya,


Ya Allah aku meminta padaMu rasa takut yang menjagaku dari melakukan kemaksiatan padaMu, sehingga dengan taat padaMu aku pun bisa melakukan amal, yang dengannya bisa kuraih ridloMu dan dengan taubat aku dapat mengambil rasa takut kepada Engkau, dan kumurnikan padaMu nasehat karena malu pada Engkau. Dan aku pasrahkan segala urusan padaMu karena wujudnya prasangka baik kepadaMu. Maha Suci Allah Sang Pencipta Cahaya.

Saudaraku itulah tata cara sholat tasbih yang bisa kalian tunaikan. Akan lebih baik jika kalian melakukannya pada saat bulan ramadhan ini, karena bulan ramdhan adalah bulan yang penuh keberkahan dan insyaallah akan menjadikan kita lebih dekat dan betaqwa kepada Allah SWT.

Demikian penjelasan yang dapat kami bagikan untuk anda semoga kita dimudahkan Alloh SWT untuk melakukan sholat tasbih.amiin.

Wallohu A'lam Bishowaab.