Rutan Purbalingga Peringati Rojabiyah Bareng Penyuluh KUB
Purbalingga(kangprayit.com) Rumah Tahanan Kelas 2 B menggelar Peringatan Isra Mi'raj Nabi Muhammad Saw bersama Penyuluh Agama Islam bidang Kerukunan Umat Beragama, pada Jumat (19-03-21).
 |
| Miftahul Fikri,S.Kom.I Penyuluh KUB saat memberi tausiyah di Rutan kelas 2 B Kabupaten Purbalingga pada Jumat (19-03-21) foto:kangprayit.com |
Penyuluh Agama Islam sebagai salah satu tugas dan fungsinya adalah membina masyarakat untuk menjadi manusia bagian masyarakat seutuhnya tanpa terkecuali termasuk didalamnya para penghuni Rumah Tahanan Kabupaten Purbalingga.
Kepala Rutan Kelas 2 B Lindu Prabowo dalam sambutanya yang sampaikan oleh Doni selaku penjaga Rutan menyampaikan ucapan terima kasih kepada para penyuluh yang sudah ikut membina warga binaan Rutan Kelas 2 B Kabupaten Purbalingga.
"Kami berterima kasih juga kepada Kementrian Agama Kabupaten Purbalingga yang sudah bersinergi sampai saat ini dan kedepan insaalloh kedepan akan ada pembinaan untuk warga binaan yang beragama Nasrani" tutur Doni.
M.Miftahul Fikri penyuluh bidang KUB yang mengisi acara menyampaikan banyak nasihat-nasihat dan sejarah Isra Mi'raj serta motifasi kepada warga binaan untuk terus dapat secara Istiqomah menjalankan sholat lima waktu.
"Sholat lima waktu itu ibadah yang sangat istimewa, Alloh langsung turunkan Wahyu tanpa melalui malaikat Jibril namun langsung diterima oleh Nabi Muhammad Saw, maka dari itu ayo kita terus istiqomahkan sampai akhir hayat kita" tutur M.Miftahul Fikri saat memberi tausiyah.
"Sholat subuh dua rakaat berfungi memohonkan ampunan kepada ruh dan jazad, sholat Dzuhur empat rakaat untuk memohonkan ampunan untuk empat perkara yaitu dua lubang teling dan kedua mata yang banyak dosanya, sholat ashar empat rakaat untuk memohonkan ampunan untuk empat perkara juga yaitu kedua tangan dan kedua kaki, sholat magrib untuk tiga perkara yaitu dua lubang hidung dan mulut dan sholat 'Isya empat rakaat untuk memohonkan ampunan empat perkara lambung sebelah kanan dan kiri, dada dan anggota badan"pungkas Fikri.