Kultum 3 Ramadhan: Gapai Kemuliaan Ramadhan dengan Makanan Halal dan Beramal Sholih

Daftar Isi

 Assalamualaikum warahmatullahi wabarokaatuh.

Alhamdulilahiladzi arsala rosulahu bil Huda wadinilhaqqi liyudlhirohu 'ala dini kulihi wakaf billahi syahiida.

Washolatu wasalamu ala rosulilahi sayiidul anbiya.

Hadirin wal hadirat rohimanii warohimakumulloh

Kita diberikan kenikmatan oleh Alloh SWT dapat melihat bulan suci ramadhan tahun ini, semoga menjadikan kita semakin berusaha mensyukuri segala nikmatnya.

Sholawat dan salam kita haturkan kepada nabi akhir zaman nabiyulloh Muhammad Saw yang kita nantikan harapkan syafaatnya kelak di hari akhir, semoga kita menjadi umat yang pantas mendapatkan syafaatnya amiin.

Saudaraku muslimin muslimat rohimakumulloh.

Alhamdulillah kita di beri kesehatan keimanan sehingga kita dapat menjalankan puasa ramadhan dihari kedua ini, semoga amal kita mendapat ridlo Allah SWT dan diterimaNya. amiin.

Sholawat dan salam semoga selalu tercurah kepada nabiyuna Muhammadin Saw.

Ilustrasi


Materi ke 3 Ramadhan ini saya akan mengutip hadis Nabi Muhammad Saw.

Dari Abu Hurairah, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

« أَيُّهَا النَّاسُ إِنَّ اللَّهَ طَيِّبٌ لاَ يَقْبَلُ إِلاَّ طَيِّبًا وَإِنَّ اللَّهَ أَمَرَ الْمُؤْمِنِينَ بِمَا أَمَرَ بِهِ الْمُرْسَلِينَ فَقَالَ ( يَا أَيُّهَا الرُّسُلُ كُلُوا مِنَ الطَّيِّبَاتِ وَاعْمَلُوا صَالِحًا إِنِّى بِمَا تَعْمَلُونَ عَلِيمٌ) وَقَالَ (يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُلُوا مِنْ طَيِّبَاتِ مَا رَزَقْنَاكُمْ) ». ثُمَّ ذَكَرَ الرَّجُلَ يُطِيلُ السَّفَرَ أَشْعَثَ أَغْبَرَ يَمُدُّ يَدَيْهِ إِلَى السَّمَاءِ يَا رَبِّ يَا رَبِّ وَمَطْعَمُهُ حَرَامٌ وَمَشْرَبُهُ حَرَامٌ وَمَلْبَسُهُ حَرَامٌ وَغُذِىَ بِالْحَرَامِ فَأَنَّى يُسْتَجَابُ لِذَلِكَ ».

“Wahai sekalian manusia, sesungguhnya Allah itu thoyyib (baik). Allah tidak akan menerima sesuatu melainkan dari yang thoyyib (baik). Dan sesungguhnya Allah telah memerintahkan kepada orang-orang mukmin seperti yang diperintahkan-Nya kepada para Rasul. Firman-Nya: ‘Wahai para Rasul! Makanlah makanan yang baik-baik (halal) dan kerjakanlah amal shalih. Sesungguhnya Aku Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.’ Dan Allah juga berfirman: ‘Wahai orang-orang yang beriman! Makanlah rezeki yang baik-baik yang telah kami rezekikan kepadamu.'” Kemudian Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menceritakan tentang seorang laki-laki yang telah menempuh perjalanan jauh, sehingga rambutnya kusut, masai dan berdebu. Orang itu mengangkat tangannya ke langit seraya berdo’a: “Wahai Tuhanku, wahai Tuhanku.” Padahal, makanannya dari barang yang haram, minumannya dari yang haram, pakaiannya dari yang haram dan diberi makan dari yang haram, maka bagaimanakah Allah akan memperkenankan do’anya?” (HR. Muslim no. 1015)

Dari hadis diatas penulis berusaha memahami, nabi berpesan kepada kita :

1.Untuk makan makanan yang halal.

Makanan yang halal disini baik dalam prosesnya serta halal jenis makanan itu sendiri dari yang di halalkan Allah SWT.

Makanan yang tidak halal akan sangat berpengaruh kepada Mustajabah atau tidaknya doa kita sebagaimana yang di ceritakan Nabi.

Halal berarti bukan hanya enak dimakan namun enak dibadan dan hati artinya, orang yang mencari atau makan makanan yang halal akan merasakan ketenangan dalam hatinya serta makanannya tidak madlorot kepada badannya.

Sebagian lagi mengartikan berarti makanan yang bergizi dan yang dihalalkan Allah SWT.

2.Perintah untuk beramal Sholih.

Banyak dalam Alquran yang kita sebagai muslim di perintahkan amal Sholih, yang mana amal Sholih menjadi salah satu sebab kita mendapat karunia Allah SWT berupa Syurga.

Sehingga mari di dalam Ramdhan ini mari terus kita tetap berusaha meningkatkan amal Sholih dengan sholat tarowih, membaca Al-Qur'an, beriktikaf, bershodaqoh, berdzikir, mengaji dan ibadah lainnya yang kita tahu bahwa dibukan ranadhan ini pahalanya dilipat gandakan pahalanya.

Semoga kita diberi kekuatan pertolongan untuk dapat selalu berusaha mencari Rizqi yang halal dan beramal Sholih untuk bekal kehidupan didunia sampai di akhirat kelak amiin.

Demikian yang dapat saya sampaikan mohon maaf atas segala kekurangan, wassalamu'alaikum warohmatullohi wabarokaatuh.