Kultum 6 Ramadhan: Kehebatan dan Keramat Doa Ibu

Daftar Isi

Asalamualaikum warohmatulloh wabarokaatuh.

Muslimin muslimat yang berbahagia.

Alhamdulillah kita sudah masuk tanggal 6 Romadlon semoga puasa yang telah kita jalani diterima Allah SWT, dan diberi kemudahan serta kekuatan untuk menjalankan sampai akhir Ramadhan.

Rahmat dan salam semoga tetap tercurahkan kepada Nabi Muhammad Saw.

Pada kesempatan ini kami akan sampaikan materi kehebatan dan Keramat Doa Ibu  

دعاء الوالد لولده كدعاء النبى.لامته

Ilustrasi bulan ramadhan


 Doa orang tua untuk anaknya bagaikan doa nabi terhadap umatnya .(HR ad Dailami). Ibu yaitu orang tua kita .Doanya memiliki kramat/ karomah/ keistimewaan karena kemustajabannya setingkat dengan doa nabi kepada umatnya. 

Kasih sayang ibu tulus ikhlas tidak pernah terputus cintanya tak pernah pupus, sebagaimana sabda Rasulullah Saw.

جاء رجل الى ر ص م فقاا يا رسول الله من احق الناس بحسن صحابتى قال امك قال ثم من قال امك قال ثم من امك قال ثم من قال ثم ابوك 

Seseorang datang kepada Rosululloh saw dan bertaya wahai Rosulalloh siapakah orang yang berhak aku patuhi Rosululloh menjawab ibumu, siapa lagi, ibumu, siapa lagi ibumu, bapak mu. (HR.Buhori Muslim.)

Ibu juga sangat memahami perubahan kejiwaan anaknya ketika usia puber, dimana gejolak emosi dan egoisme sulit terkendali suka membantah dan bertingkah menjengkelkan.

Namun ibu senantiasa membimbing menasehati agar menempuh jalan sukses menuju kedewasaan.

Sepantasnya kita berdoa dan membalas kebaikanya sebagaimana firman Allah SWT.
واخفض لهما جناح الذل من الرحمة وقل رب ارحمهما كما ربيا نى صغيرا .

Dan rendahkan dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kasih sayang dan ucapkanlah .Wahai Tuhanku kasihilah mereka keduanya sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil (Q.S. Isro.24).

من بر والديه طوبى له Keramat Doa Ibu  دعاء الوالد لولده كدعاء النبى.لامته Doa orang tua utk anaknya bagaikan doa nabi terhadap umatnya .(HR. Ad-Dailami).

Ibu yaitu orang tua kita, Doanya memiliki kramat/ karomah/ keistimewaan krn kemustajabanya setingkat dengan doa nabi kepada umatnya. Kasih sayang ibu tulus ikhlas tidak pernah terputus cintanya tak pernah pupus.

‌ جاء رجل الى ر ص م فقاا يا رسول الله من احق الناس بحسن صحابتى قال امك قال ثم من قال امك قال ثم من امك قال ثم من قال ثم ابوك

Seseorang datang kepada Rosululloh Saw. dan bertanya wahai Rosul siapakah orang yang berhak aku patuhi Rosul jawab ibumu, siapa lagi, ibumu, siapa lagi, ibumu bapak mu (HR.Bukhori Muslim.)

Ibu juga sanget memahami perubahan kejiwaan anaknya ketika usia puber, di mana gejolak emosi dan egoisme sulit terkendali suka membantah dan bertingkah mencengkelkan.

Namun ibu senantiasa membimbing menasehati agar menempuh jalan sukses menuju kedewasaan, sepantasnya kita berdoa dan membalas kebaikanya sebagaimana Firman Allah SWT.
واخفض لهما جناح الذل من الرحمة وقل رب ارحمهما كما ربيا نى صغيرا

Dan rendahkan dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kasih sayang dan ucapkanlah. Wahai Tuhanku kasihilah mrk keduanya sbgmana mrk berdua telah mendidik aku waktu kecil (Q.S.Al Isro. 24).
من بر والديه طوبى له

Siapa yang berbakti kepada orang tuanya beruntunglah dia Niscaya Alloh memperpanjangkan umurnya (HR. Buhori).

من سره ان يمد له في عمره ويزاد له في رزقه فليبر والديه وليصل رحمه رواه الهيتمي

Barang siapa yang senang di panjangkan umurnya dan di tambahkan rezeqinya maka berbaktilah kepada keduanya dan silaturohim (HR. Albaihaqi).

Ada beberapa cara berbakti kepada orang tua:


1.Mencintai menyayangi menaati
2.Menjawab panggilannya dengan suara yang lunak seperti siap/baiklah
3.Menafkahi dan menjaga perasaan keduanya
4.Bersikaplah rendah hati lemah lembut tidak mengeraskan suaranya melebihi orang tua
5.Tidak mencaci maki orang tua dan berusaha
6.Membuat ridho orang tuanya dengan perbuatan dan ucapan yang lemah lembut
رضا الرب فى رضا الوالد وسخط الرب فى سخط الوالد .

Rido Tuhan tergantung Rido orang tua murkanya Tuhan tergatung orang tua (HR Timidzi dan Hakim ).

. ما من ولد بار ينظر الى والديه
نظرة رحمة الا كتب الله بكل نظرة حجة مبرورا قال
نظر كل يوم ماءة مرة نعم الله اكبر واطيب

Tidak ada seorg anak yang berbakti kepada orang tuanya kemudian ia memandang wajah kedua orang tuanya dengan perasaan megasihi, kecuali Alloh menulis buatnya pahala ibadah haji mabrur setiap kali memandangnya.

Seseorang bertanya kalau anak memandangnya 100x Bagaimana ya Rosululloh? Rosululloh menjawab tentu lebih besar pahalanya.(HR. Al Baihaqi) tergatung orang tua (HR. Timidzi dan Hakim ).

  Demikian semoga menjadi motifasi diri kita untuk semakin berhati-hati kepada kedua orang tua dan semakin berusaha berbakti kepada kedua orang tua.

Wasalamualaikum warohmatulloh wabarokaatuhu.