TATA CARA DAN FADILAH SHOLAT LAILATUNNAHR
Berawal dari Pertanyaan teman tentang Tata cara dan Fadilah Sholatunnahar melalui Whathsapp kepada kami, sehingga kami berusaha menjawab dengan segala keterbatasan kami.
Pertanyaan:
Pak tolong saya di buatkan tulisan tentang pengertian, tata cara sholat lailatunnahar serta keutamaannya?
 |
| Gambar Ilustrasi Sholatunnahar |
Jawab:
Pengertian Sholatunnahar
Sholat Lailatun Nahr adalah sholat
sunnah dua rokaat yang
dikerjakan pada malam Hari Raya Qurban, adapun waktu pelaksanaannya
adalah setelah Sholat Isya', dan lebih utamanya di kerjakan pada waktu tsulusu Laili atau sepertiga malam atau tengah malam.
Tata cara yang benar dan Fadhilah Sholatunnahar
Diriwayatkan dari Abu Umammah R.A Rasulullah SAW bersabda
“Barang siapa yang mengerjakan sholat 2 raka'at pada malam
Nahr (Idul Adha) dan tiap rakaatnya membaca :
· Surat Al Fatihah 15x
· Surat Al Ikhlas 15x
· Surat Al Falaq 15x
· Surat An-Nas 15x
Kemudian setelah salam membaca Ayat Kursi 3x, Istighfar 15x,
maka Allah SWT akan menjadikan nama orang tersebut termasuk
golongan penghuni surga dan Allah akan mengampuni dosa- dosa
yang samar dan dosa yang jelas, dan Allah SWT akan menulis pahala bagi
setiap ayat yang dibaca seperti haji dan umroh dan bagaikan
memerdekakan 60 budak dari keturunan ismail, dan apabila
meninggal antara sholat sampai sepekan yang akan datang maka
dia termasuk orang yang mati syahid.”
Dasar Sholatunnahar
Ada hadits marfu 'dari Abi Amamah: barangsiapa shalat lailatun nahri dua roka'at dengan membaca di masing-masing roka'at surat al fatihah 15 kali, al ikhlas 15 kali, al-falaq 15 kali, An-nas 15 kali lalu KAPAN SALAM PEMBUKABaca Ayat Kursi 3 kali, istighfar 15 kali lalu Allah menamakan namanya dalam daftar orang-orang yang masuk surga / sahabat jannah, diampuni atas dosa-dosa yang dilakukan baik secara diam-diam maupun terbuka, dan Allah telah mencatat baginya haji dan umrah di setiap ayat itu. dibaca, seperti membebaskan 60 bani isma'il, jika dia meninggal di antara hari-hari jumat / jumat berikutnya maka dia mati dalam keadaan syahid. Hadits ini dikeluarkan oleh Ibn Al-Jauzaa yang dalam rantainya ada Ahmad ibn Muhammad ibn Gholib katanya hadits ini adalah Hadits Maudlu '. Dan imam As suyuthi, imam Ibn' iroq dan lain-lain juga mengemukakan pendapat bahwa hadits tersebut adalah hadits maudlu. '
حديث أبي أمامة مرفوعا من صلى ليلة النحر ركعتين يقرأ في كل ركعة بفاتحة الكتاب خمس عشرة مرة وقل هو الله أحد خمس عشرة مرة وقل أعوذ برب الفلق خمس عشرة مرة وقل أعوذ برب الناس خمس عشرة مرة فإذا سلم قرأ آية الكرسي ثلاث مرات ويستغفر الله خمس عشرة مرة جعل الله اسمه في أصحاب الجنة وغفر له ذنوب السر والعلانية وكتب له لكل آية قرأها حجة وعمرة وكأنما أعتق ستين من ولد إسماعيل فإن مات بينه وبين الجمعة الأخرى مات شهيداأخرجه ابن الجوزي بسند فيه أحمد بن محمد بن غالب غلام خليل وقال موضوع وهو وضاع انتهى وأقره عليه السيوطي وابن عراق وغيرهما وفي ((الكشف الحثيث عمن رمى بوضع الحديث)) لإبراهيم الحلبي أحمد ابن محمد بن غالب الباهلي غلام خليل قال ابن عدي سمعت أبا عبد الله النهاوندي يقول لغلام خليل في هذه الرقائق التي يحدث بها قال وضعناها لترقق بها قلوب العامة وقال
Niat Sholat Lailatunnahr :
اُصَلىِّ سُنَّةً لِإِحْياَءِ لَيْلَةِ النَّحْرِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ مَأْمُوْمًا / إِمَامًا لِلَّهِ تَعَالَ
Niat dibaca didalam hati bersamaan dengan takbirotul Ikhram, kemudian dilanjutkan bacaan sholat seperti sholat yang biasa.
Demikian penjelasan kami semoga bermanfaat , menjadi bekal kita beribadah khususnya di malam hari raya kurban amiin.