Bolehkan membunuh orang tua kita yang tidak beribadah atau mereka kafir?

Daftar Isi

PURBALINGGA (kangprayit.com) Ribuan jamaah Hadiri Pengajian Ahad Kliwon MWCNU Kecamatan Kaligondang Kabupaten Purbalingga yang bertempat di Masjid Almubarokah Desa Cilapar pada, Ahad Kliwon Pagi (29-06-22).

Hadir dalam pengajian seluruh PAC Muslimat NU, Fatayat NU, Ansor serta Pengurus Ranting se-kecamatan Kaligondang, serta ribuan jemaah dari berbagai kalangan.

Pengajian Ahad Kliwon Pagi Di Masjid Al Mubarokah Desa Cilapar Kaligondang Purbalingga
 foto: kangprayit.com


Sambutan yang disampaikan oleh Sekcam Kecamatan Kaligondang, Bambang,menyampaikan "semoga kita segera masuk ke level satu agar kita kembali pada kehidupan new normal, kehidupan baru, saat ini kita masih di level dua sehingga ketika kumpul seperti ini kita yah memakai masker, walau sudah boleh tidak memakai masker diluar ruangan".

Bolehkan membunuh orang tua kita yang tidak beribadah atau mereka kafir?

Pemateri dalam pengajian disampaikan oleh Kiyai Abdurahman Al Jawi dari Desa Slinga yang menjadi pengurus MWCNU jajaran Syuriyah menyampaikan seputar ke-Nuan dan silaturahmi.

"Dadi wong NU insaalloh mbenjang kita akan di doakan karena kita terbiasa mendoakan dan insaalloh kelak sat meninggal akan didoakan" tutur Kiyai Durohman.

"Berbaktilah kepada orang tua ini ditafsiri dalam tafsir Al Munir karya imam Nawawi, cara berbuat baik dengan orang tua dengan cara menaati orang tua, seta berinfaklah diniatkan untuk orang tua, jangan berbicara keras jangan melebihi suaranya, jangan kasar berbicara dengannya, jangan sampai mengangkat senjata kepadanya,jangan membunuh mereka walau keduanya orang kafir, jadi mungkin orang tua belum mau beribadah tidak boleh di benci apa lagi dibunuh " tambahnya.

Berbuat baiklah dengan kerabat, dengan menyambung saudaramu ,yang menjadikan tepat ayat ini dengan silaturahmi.

"Damak orang yang memutuskan silaturahmi tidak hanya mengenai orang tersebut, namun kepada orang disekitarnya sebagaimana Rosulilloh tidak mau duduk di majlis yang ada orang yang memutuskan silaturahmi, serta Rohmat Alloh tidak akan turun di suatu kaum jika disuatu kaum ada yang memutuskan silaturahmi" tuturnya.

"Dunia diberikan kepada empat orang, pertama orang yang berilmu dan berharta, orang yang diberi ilmu tapi tidak diberi harta, dunia diberikan kepada orang yang diberi harta tapi tidak diberi ilmu, keempat tidak diberi ilmu dan tidak diberi harta" tutur kitlyai Surahman saat memberi materi.