Jalin Silaturahmi, KOMPAK Desa Kaligondang Gelar Halal bihalal dan Baksos

Daftar Isi

 KALIGONDANG ( kangprayit.com) Dalam rangka tingkatkan kesalihan sosial dan memupuk silaturahmi, sekaligus untuk memupuk kepedulian sosial, Komunitas Masyarakat Peduli Desa Kaligondang (Kompak), menggelar Halal Bi halal dan Baksos pada, Sabtu (07-04-22)

Ustadz Ahmad Prayitno saat memberikan tausiyah dalam acara halal bihalal yang diselenggarakan oleh KOMPAK Desa Kaligondang pada Sabtu (07-04-22)
 foto: kangprayit.com


Kegiatan dikemas dalam Pengajian dengan menghadirkan Ustad Ahmad Prayitno dari Desa Sidanegara sebagai pembicara dan dihadiri oleh Camat Kaligondang, Perangkat desa serta tokoh agama dan tokoh masyarakat.

Dalam sambutannya H.Masruri selaku Penasehat KOMPAK, selain menyampaikan permohonan maaf beliau juga mengatakan "kegiatan ini merupakan kegiatan yang di laksanakan oleh Komunitas Masyarakat Peduli Desa Kaligondang untuk menjalin silaturahmi, serta baksos sebagai bukti kami membantu pemerintahan desa mikiraken masyarakat Desa Kaligondang"

"Pak Kades, saya titip Monggo KOMPAK di uri-uri, insaalloh kami akan selalu mendukung dan membantu apa yang menjadi program pemerintahan Desa Kaligondang" tambahnya.

Aris Susilo selaku Kepala desa Kaligondang menuturkan dalam sambutannya permohonan maaf dan dukungan kegiatan yang di gelar oleh Kompak.

Permintaan maaf juga disampaikan oleh Camat Kaligondang serta mengingatkan kepada masyarakat untuk dapat mensukseskan program vaksinasi covid 19.

Bansos berupa uang dan disalurkan kepada 11 orang duafa, janda dan yatim piatu.

Dalam tausiyahnya Ustadz Ahmad Prayitno Pengasuh Ponpes Irsyadul 'awwam Desa Sidanegara menyampaikan ciri-ciri orang yang bertaqwa serta dua golongan orang tidak akan mencium baunya syurga.

"Ada dua golongan orang yang tidak akan mencium baunya syurga, walau jarak syurga seharusnya dengan jarak jauh sudah dapat tercium, yang pertama adalah orang yang memutuskan tali silaturahmi dan yang kedua adalah hari su' atau tetangga yang jelek" tutur Ustad yang juga lagi viral.

" In roa mingkum hasanatan katamaha, wa in roa mingkum sayiaatan afsyaha, ketika dia melihat kebaikan kamu, mereka diam namun saat mereka melihat kejelekan mu, mereka menyebarkannya" lanjutnya.

Selain itu juga memberikan konsep agar mendapatkan Rizqi yang Thoyib atau enak dihati dan tubuh dengan menuqil pendapat ulama ahli tasawuf abu laris asamarkand.

Dengan kocak isi materi ceramah juara 1 Lomba tausiyah tingkat kabupaten ini juga  tentang nasionalisme serta pesan untuk meningkatkan kepedulian sosial, mengingatkan tentang sholat lima waktu dengan lantunan syair Jawa serta sholawat.

Diujung acara dibacakan doa penutup dan berjabat tangan seluruh tamu undangan.(pray)