IHT Sekolah Penggerak SD N 1 Pagerandong serentak hari ini digelar

Daftar Isi

PURBALINGGA (kangprayit.com) Menjadi Sekolah Penggerak satu-satunya di Kecamatan Kaligondang, SD N 1 Pagerandong menggelar In House Training (IHT) pada, Selasa (21-06-22).

Pembukaan IHT yang di buka satu hari sebelumnya di Gedung PGRI Kabupaten Purbalingga oleh Kepala Dindikbud Purbalingga dan dilanjutkan di Sekolah, direncanakan IHT akan dilaksanakan mulai tanggal 20 Juni 2022 sampai 30 Juni 2022 mendatang.

Narasumber IHT SD N 1 Pagerandong Kaligondang Purbalingga pada Selasa (21-06-22)
foto: kangprayit.com


Berikut rangkuman materi yang disampaikan oleh Korwilcam Dindikbud Kaligondang Ruwiyo,S.Pd.,MM.

Mengapa kurikulum operasional berbeda antar Satuan Pendidikan?

Agar bermakna, kurikulum operasional satuan pendidikan dikembangkan sesuai dengan konteks dan kebutuhan peserta didik dan satuan pendidikannya.

Prinsip Pengembangan kurikulum Operasional

-Berpusat Pada peserta pendidik

-Montekstual

-Esensial (mendasar)

-Akuntabel

-Melibatkan pemangku kepentingan 

Profil Pelajar Pancasila

-Pelajar Indonesia merupakan Pelajar sepanjang hayat yang komieten, berkarakter, dan berperilaku sesuai nilai- nilai Pancasila .

Posisi Profil Pelajar Pancasila dalam Kurikulum Operasional Sekolah

&Tujuan jangka panjang segala proses pembelajaran yang berlangsung diSekolah.

Komponen Kurikulum Operasional Sekolah

-Karakteristik Satuan Pendidikan

menggambarkan keunikan satuan pendidikan dalam hal peserta didik, sosial, budaya, guru dan tenaga kependidikan.

Visi misi dan Tujuan Satuan Pendidikan

-Visi menggambarkan bagaimana peserta didik menjadi subjek dalam tujuan jangka panjang satuan kependidikan dan nilai-nilai yang mendasari kurikulum merdeka.

Perubahan paradigma yang dirasakan;

1.Kurikulum meredeka belajar

2.Profil Pelajar Pancasila

3.Merencanakan penyusunan 

Dan seterusnya secara rinci di sampaikan untuk menggambarkan apa itu Sekolah Penggerak.

"Semoga nanti kurikulum yang disusun sesuai dengan kondisi Warga Sekolah SDN 1 Pagerandong, akan menjadi contoh bagi SD yang lain, karena tentunya setiap sekolah ingin menjadi Sekolah Penggerak" tutur Ruwiyo,S.Pd.,MM.

"56 jam pembelajaran di rencanakan dalam IHT di SD N 1 Pagerandong" tutur Kepala SD N 1 Pagerandong Hastin Widyanti,S.Pd.SD.,M.Pd.

"Setelah mengikuti IHT diharapkan peserta dapat memahami,     menganalisis,     dan     menyusun     kerangka     kurikulum operasional di satuan pendidikan antara lain, visi, misi, tujuan satuan pendidikan, menurunkan capaian pembelajaran (CP) menjadi tujuan pembelajaran (TP) dan alur tujuan pembelajaran (ATP), menyusun perangkat ajar (modul ajar, dan perangkat lainnya), serta pengorganisasian pembelajaran; memahami perencanaan projek penguatan profil pelajar pancasila dan memodifikasi contoh modul projek penguatan profil pelajar pancasila; memahami prinsip, tujuan dan metode dari perencanaan berbasis data yang digunakan untuk merencanakan program di satuan pendidikan; dan mengetahui kegunaan dan perkembangan platform teknologi prioritas yang mendukung implementasi Kurikulum Merdeka" Tutur Hastin Widyanti.

Materi kedua tentang Capaian Pembelajaran di sampaikan oleh Pengawas Sekolah Penggerak, Iin Wijayanti,S.Pd.SD.

"Sekolah Penggerak harus sudah bisa dan sanggup melaksanakan Kurikulum Merdeka dan menghasilkan produk yaitu Kurikulum Merdeka, njenengan harus bangga karena SD 1 Pagerandong menjadi Pionir Sekolah Penggerak Di Kecamatan Kaligondang" Tutur Iin Wijayanti.(pray)