Ruwiyo, Korwildindikbud Kaligondang: " PPPK yang belum terbawa di tahap satu dan dua akan segera diangkat".
PURBALINGGA (kangprayit.com) Pembekalan dan Pembinaan ASN PPPK tahap 1 dan 2 Korwilcam bertempat di Aula Kaligondang pada, Senin (21-06-22) diikuti 105 ASN PPPK.
Hadir sebagai sekaligus narasumber, Korwilcam Dindikbud Kecamatan Kaligondang, Pengawas SD, Ketua PGRI Kaligondang, Ketua K3S Kaligondang.
 |
| Ruwiyo,S.Pd.,MM. Korwilcamdindikbud Kaligondang saat menyampaikan pembinaan dan pembekalan ASN PPPK diAula Kaligondang pada, Senin (20-06-22). Foto:Kangprayit.com |
Ruwiyo,S.Pd.,MM. Korwilcamdindikbud Kecamatan Kaligondang menyampaikan " Kalian sebagai ASN PPPK menjadi tumpuan kami, didunia pendidikan", mengutip apa yang disampaikan Kepala Dindikbud Kabupaten Purbalingga.
" Bapak Ibu sebagai ASN PPPK bekerjalah dengan ikhlas, bekerjalah semangat, karena kita sudah di perhatikan kesejahteraannya oleh pemerintah hususnya Pemerintah Kabuoaten Purbalingga" tutur beliau melanjutkan materi.
'Kuota atau formasi yang sisa dari tahap satu dan dua insaalloh akan dilaksanakan PPPK tahap tiga pada tahun ini 2022, dan yang teman-teman kita yang belum terbawa di tahap satu dan dua, sudah passing grade akan diangkat" tambahnya.
Terkait perampingan sekolah dikarenakan kurangnya murid prosesnya lama bertahun-tahun, PPPK tidak usah galau.
Salah satu yang dapat terjadi pemutusan hubungan kerja PPPK, dihukum paling sedikit dua tahun, melakukan disiplin ASN berat, tidak memenuhi target kinerja yang telah ditentukan, pemutusan hubungan dengan hurmat tidak atas permintaan sendiri, pemutusan hubungan kerja dengan tidak hurmat, Dihukum karena kejahatan jabatan, terlibat dalam tidak setia kepada NKRI atau organisasi yang berlawanan dengan Negara.
Kemudian Menjadi pengurus atau anggota partai politik, apabila dihukum paling singkat dua tahun dengan rencana, pungkasnya.
"Disamping mengajar kita juga mendidik, anak yang kita didik harus punya karakter, punya unggah inggih, disiplin dan lainnya" tuturnya.
Selanjutnya materi disampaikan oleh pengawas SD, serta materi dari K3S, ketua PGRI Kaligondang,serta penilik sekolah sampai dengan selesai (Pray).