Pondok Pesantren Madani Tunjungmuli Cetak 30 Khotib Moderat dan Toleran
PURBALINGGA (kangprayit.com) Pondok Pesantren Madani Desa Tunjungmuli Kecamatan Karangmoncol Kabupaten Purbalingga, Cetak 30 Khotib Moderat dan Toleran pada, Ahad (25/09/22).
Pelatihan yang diikuti oleh para pengurus-pengurus masjid dari Kabupaten Purbalingga dan Kabupaten sekitarnya kegiatan ini di selenggarakan oleh Pesantren, SMP IT, SMA IT Berbasis IT MADANI Tunjungmuli di Aula Pesantren Madani Tunjungmuli.
Pelatihan Khotib di Pon-Pes Madin Desa Tunjungmuli Kecamatan Karangmoncol Purbalingga pada, Ahad (25/09/22) foto: kangprayit.com |
DR. KH Masruhin A.M, M.Pd.I selaku Pengasuh Pesantren Madani seorang Kiyai dan sekaligus Akademisi menjadi narasumber beserta Kiyai Imamudin, S.H, M.H. Wakil Katib Syuriah PCNU Kab. Purbalingga.
Materi pelatihan meliputi adab dan Fiqih Khutbah, disusul dengan materi teknik komunikasi dakwah. "Dakwah adalah amal mulia yang merupakan usaha untuk menjadi umat yang baik, menyeru kepada kebaikan dan mencegah akan keburukan" tutur K.Imamudin.
Cak Imamudin sapaan Kiyai Imamudin menjelaskan "khatib Jumat adalah orang yang ceramah atau menguraikan ajaran Islam kepada khalayak umum pada hari Jumat. Adapun rukun khutbah Jumat, yang pertama memuji Allah SWT, bersholawat kepada nabi, membaca penggalan ayat Al-Quran, ada nasihat atau wasiat tentang ketakwaan serta membaca doa dan permohonan ampunan".
"5 rukun khutbah Jumat, yang harus dipenuhi dan sakral. Berbeda dengan ceramah keagamaan biasa yang boleh ada, boleh tidak" tambahnya
Selain hal tersebut juga dijelaskan bahwa khatib Jumat harus tahu betul apa saja rukun dan syarat khutbah, yang mana berdampak pada sah tidaknya shalat Jumat.
Sedangkan syarat khutbah Jumat, diuraikannya lebih lanjut oleh pemateri "Khatib harus laki-laki, khutbah harus diperdengarkan dan didengar oleh jamaah Jumat yang mengesahkan Jumat, khutbah dibaca di kawasan bangunan rumah penduduk desa, suci dari hadas besar atau kecil, menutup aurat, berdiri bila mampu, yang terakhir adalah dilakukan ketika Dzuhur setelah adzan kedua shalat Jumat".
Tujuan dari pelatihan khutbah ini, agar para peserta bisa mengimplementasikan materi dari awal sampai akhir serta memastikan kemampuan dan pemahaman peserta pada pelatihan ini. Sekaligus Mengkader Khotib.
Muhaimin Santosa, S.Pd. ketua panitia kegiatan tersebut sekaligus guru PAI di SMP IT Madani Tunjungmuli SEKOLAH CALON PEMIMPIN BANGSA mengatakan "kegiatan ini di ikuti kurang lebih sekitar 30 peserta dari wilayah Kabupaten Purbalingga dan Alhamdulillah berjalan lancar sampai selesai dengan peserta yang penuh semangat kegiatan ini juga bukan hanya teori saja akan tetapi langsung Praktek para peserta terlihat semangat mengikuti kegiatan ini dari awal hingga akhir".
Salah satu peserta, Hadi Syarifudin dari Desa Sidanegara Kecamatan Kaligondang menuturkann "Ya menurut saya sangat penting yah karena lebih mantap, walaupun ada beberapa materi yang kurang tertangkap, maklum mungkin karena lanjut usia".(pray).