pengembangan media Pembelajaran

Daftar Isi

 

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN

A. Makna Media Pembelajaran

Media berfungsi untuk menghubungkan informasi dari satu pihak ke pihak lain. Sedangkan dalam dunia pendidikan kata media disebut media pembelajaran. Media Pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyampaikan pesan atau informasi dalam proses belajar mengajar sehingga dapat merangsang perhatian dan minat siswa untuk belajar.

Lebih lanjut, Gagne dan Briggs (1975) dalam Arsyad (2013:4) secara eksplisit mengatakan bahwa media pembelajaran mencakup alat-alat yang secara fisik digunakan untuk menyampaikan isi bahan ajar. Dari kedua pengertian tersebut, media merupakan alat yang digunakan untuk menyampaikan materi pembelajaran.

B. Kedudukan dan Fungsi Media Pembelajaran Kedudukan media dalam pembelajaran sangat penting bahkan sejajar dengan metode pembelajaran, karena metode yang digunakan dalam proses pembelajaran biasanya akan menuntut media apa yang dapat diintegrasikan dan diadaptasikan dengan kondisi yang dihadapi.

Pengalaman belajar yang bermakna tidak terlepas dari peran media terutama dari kedudukan dan fungsinya, antara lain:

1. Fungsi Media Pembelajaran sebagai Sumber Belajar Secara teknis, media pembelajaran berfungsi sebagai sumber belajar.

 2. Fungsi Semantik Yakni kemampuan media dalam menambah perbendaharaan kata (simbol verbal) yang makna atau maksudnya benar-benar dipahami anak didik (tidak verbalistik).

3. Fungsi Manipulatif Fungsi ini didasarkan pada ciri-ciri (karakteristik) umum yang dimilikinya sebagaimana disebut di atas.

4. Fungsi Psikologis

a. Fungsi Atensi Media pembelajaran dapat meningkatkan perhatian (attention) siswa terhadap materi ajar.

b. Fungsi Afektif Fungsi afektif, yakni menggugah perasaan, emosi, dan tingkat penerimaan atau penolakan siswa terhadap sesuatu.

c. Fungsi Kognitif Kemampuan media mengembangkan kemampuan kognitif siswa. Semakin banyak ia dihadapkan pada objek akan semakin banyak pula pikiran/gagasan yang dimilikinya, atau semakin kaya dan luas alam pikiran kognitifnya.

d. Fungsi Imajinatif Media pembelajaran dapat meningkatkan dan mengembangkan imajinasi siswa. Imajinasi (imagination) berdasarkan Kamus Lengkap Psikologi (C.P. Chaplin, 1993:239) adalah proses menciptakan objek atau peristiwa tanpa pemanfaatan data sensoris. e. Fungsi Motivasi Merupakan seni mendorong siswa untuk terdorong melakukan kegiatan belajar sehingga tujuan pembelajaran tercapai..

f. Fungsi Sosio-Kultural Fungsi media dilihat dari sosio-kultural, yakni mengatasi hambatan sosio-kultural antar peserta komunikasi pembelajaran. Media pembelajaran dapat mengatasi keterbatasan pengalaman yang dimiliki para siswa. (Munadi, 2013, hal. 37-48).

C. Jenis-Jenis Media Pembelajaran

Macam-macam Media Pembelajaran

1.         Media Audio. Macam-macam media pembelajaran audio berfungsi untuk menyalurkan pesan audio dari sumber pesan ke penerima pesan.

2.         Media Visual.

3.         Media Audio Visual.

4.         Media Serbaneka.

5.         Gambar fotografi.

6.         Peta dan Globe

 

1.Media audio adalah media yang hanya melibatkan indera pendengaran dan hanya mampu memanipulasi kemampuan suara semata

2. Media audio visual adalah media yang melibatkan indera pendengaran dan penglihatan sekaligus dalam satu proses

3. Multimedia yakni media yang melibatkan berbagai indera dalam sebuah proses pembelajaran.

 

D. Media Pembelajaran Online

Media pembelajaran online dapat diartikan sebagai media yang dilengkapi dengan alat pengendali yang dapat dioperasikan oleh pengguna (user), sehingga pengguna (user) dapat mengendalikan dan mengakses apa yang menjadi kebutuhan pengguna, misalnya dapat mengambil sumber-sumber untuk materi PAI.

 Keuntungan penggunaan media pembelajaran online adalah pembelajaran bersifat mandiri dan interaktivitas yang tinggi, mampu meningkatkan tingkat ingatan, memberikan lebih banyak pengalaman belajar, dengan teks, audio, video dan animasi  yang semuanya digunakan untuk menyampaikan informasi, dan juga memberikan kemudahan menyampaikan, meng-update isi, mengunduh, para siswa juga bisa mengirim email kepada siswa lain, mengirim komentar pada forum diskusi, memakai ruang chat, hingga link video conference untuk berkomunikasi langsung.

Jenis-jenis  media pembelajaran online sebagai berikut: a. Web Supported E-Learning, yaitu pembelajaran dilakukan secara tatap muka dan didukung dengan penggunaan website yang berisi rangkuman, tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, tugas, dan disertai tes singkat b. Blended Or Mixed Mode E-Learning, yaitu proses pembelajaran dilaksanakan secara tatap muka dan sebagian lagi dilaksanakan secara online.

c. Fully Online E-Learning Format, yaitu semua proses pembelajaran dilakukan secara online termasuk tatap muka antara pendidik dan peserta didik yang juga dilakukan secara online, teknologi telekonfren atau zoom meating biasanya dijadikan pilihan.

Cirinya di antaranya adalah:

 1) Kecepatan Informasi, di mana peristiwa atau kejadian di lapangan bisa langsung diupload dalam hitungan detik atau menit tidak seperti media cetak

2) Informasi Dapat Di-Update, informasi di media online bisa dilakukan secara realtime dan terus menerus serta dapat dilakukan pembaruan/ update informasi jika informasi lama sudah tidak relevan. Proses pembaruan/update ini bisa dilakukan secara realtime

 3) Dapat Berinteraksi Dengan Audiens (fungsi interaktif) karena media online mempunyai fitur email, chat, survey, kolom komentar, dan lain-lain, yang berfungsi sebagai cara berinteraksi dengan audiens;

4) Personalisasi, di mana pengguna bisa menentukan atau memilih informasi dibutuhkan;

5) Kapasitas Muatan Bisa Ditambah, setiap media online didukung oleh media penyimpanan data pada server komputer. Dengan menambah kapasitas media penyimpanan, maka tidak khawati informasi lama yang pernah dipublish hilang sementara informasi baru tetap bisa dipublish;

6) Terhubung Dengan Sumber Lain, di mana semua informasi yang disajikan bisa dikaitkandengan sumber lain yang relevan, baik dari sumber yang sama maupun dari sumber yang berbeda. Dengan penggunaan Hyperlink maka pengguna bisa membuka informasi lain dengan satu klik saja.

E. Pertimbangan Pemilihan Media

1. Kompetensi dasar dan indikator apa yang akan dicapai dalam suatu kegiatan pembelajaran ataupun diklat.

 2. Materi pembelajaran, yaitu bahan atau kajian apa yang akan diajarkan pada program pembelajaran tersebut.

3. Familiaritas media dan karakteristik siswa/guru, yaitu mengkaji sifat-sifat dan ciri media yang akan digunakan

4. Adanya sejumlah media yang bisa diperbandingkan karena pemilihan media pada dasarnya adalah proses pengambilan keputusan dari sejumlah media yang ada atau yang akan dikembangkan.