Resume Materi Kuliah Manajemen Sumber Daya Manusia

Daftar Isi

 


 

 

KEMENTERIAN AGAMA

INSTITUT AGAMA ISLAM NAHDLATUL ULAMA KEBUMEN

PROGRAM PASCASARJANA

Jl. Tentara Pelajar No. 55B, Panggel, Panjer, Kec. Kebumen, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah 54312 (0287) 385902

 

Logo IAINU Pasca Sarjana Kebumen

 

1.        Identitas Mata Kuliah

Nama Mata kuliah :    Manajemen Sumber Daya Manusia Kode Mata kuliah :

Semester                :    II

Bobot SKS            :    3 (Tiga)

Kelas                      :    C (Pbg)

Tatap Muka            :    6x (daring/luring)

Dosen Pengampu :   

 

2.        Deskripsi Mata Kuliah

Sumber daya manusia (SDM) merupakan salah satu komponen penting dalam sebuah organisasi, termasuk sekolah. Bahkan, para ahli manajemen dan praktisi bisnis mengakui bahwa SDM adalah aset paling berharga bagi sebuah organisasi, sehingga kedudukan SDM sebagai aset tak berwujud (intangible asset) diyakini lebih penting daripada aset berwujud (tangible asset) seperti tanah, gedung, kendaraan, dan lain-lain. Itulah mengapa manajemen SDM memperoleh perhatian penting dalam manajemen organisasi. Sebab tanpa SDM, sebuah organisasi akan sulit untuk beroperasi dengan baik meskipun sumber daya yang lain terpenuhi. Begitupun organisasi akan sulit mencapai tujuannya apabila kualitas SDM-nya kurang baik.

Selain posisinya yang sangat penting, manajemen SDM juga menjadi bagian yang sangat kompleks dalam sebuah organisasi. Kompleksitas pengelolaan SDM disebabkan karena yang diurus, dikelola, atau diatur dalam bidang manajemen SDM adalah manusia yang memiliki jiwa, hati, dan perasaan; tidak seperti komputer, mebelair, dan properti lainnya yang merupakan benda mati. Belum lagi bahwa tiap individu memiliki gaya, sifat, karakter, kepribadian, dan latar belakang budaya yang berbeda-beda, yang membutuhkan seni dan sekaligus ilmu tentang cara menghadapi orang. Maka dalam ilmu manajemen SDM ada satu cabang khusus yang berfokus pada seni tentang “mengelola” manusia, yaitu kepemimpinan (leadership). Kalau manajemen menciptakan keteraturan (sehingga seringkali harus saklek pada SOP), maka kepemimpinan berupaya mewujudkan harmoni (sehingga kadang harus menjadi sangat fleksibel). Kata Warren Bennis, manajer melakukan sesuatu dengan benar (do things right), sedangkan pemimpin melakukan sesuatu yang benar (do the right thing).


Pengelolaan SDM dalam sebuah organisasi adalah tanggung jawab siapa pun yang duduk di posisi manajemen, baik di level low, middle-low, middle, middle-top, maupun top management. Prinsipnya, siapa saja yang memiliki bawahan maka dia mengemban tugas mengelola bawahannya. Tugas dan tanggung jawab mengelola SDM melekat dalam fungsi dasar manajemen, di mana seorang manajer harus melakukan perencanaan kebutuhan SDM, mengorganisasikan, menggerakkan, sampai mengendalikan bawahannya. Dari sini tampak betapa pentingnya mempelajari dan menguasai manajemen sumber daya manusia dalam organisasi pendidikan.

 

3.        Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPM)

Setelah mengikuti mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan:

a.         Memahami konsep dasar manajemen SDM dalam konteks persekolahan.

b.         Memahami pentingnya SDM sebagai aset dalam organisasi.

c.         Memahami dasar-dasar perencanaan SDM, termasuk pembuatan struktur organisasi, penyusunan job description, dan perumusan standar kompetensi jabatan.

d.        Memahami proses rekrutmen, penempatan, pelatihan, dan pengembangan SDM.

e.         Memahami budaya organisasi serta kaitannya dengan nilai-nilai dan etika kerja yang mendasarinya.

f.          Memahami sistem penilaian serta konsep reward and punishment dalam manajemen SDM.

g.         Memahami konsep manajemen konflik serta permasalahan-permasalahan dalam manajemen SDM.

 

4.        Materi Pembelajaran

a.         Konsep Dasar Manajemen SDM

b.         Perencanaan SDM Pendidikan

c.         Rekrutmen dan Penempatan

d.        Pelatihan dan Pengembangan

e.         Membangun Budaya Organisasi

f.          Etos Kerja dan Profesionalisme

g.         Penilaian Kinerja

h.         Sistem Reward and Punishment

 

5.        Metode Pembelajaran

a.         Ceramah

b.         Diskusi

c.         Tanya jawab

d.        Presentasi

e.         Penugasan


6.        Bentuk Penugasan

Makalah (kelompok)

 

7.        Ketentuan Pembuatan Makalah

a.         Makalah diketik dengan format:

1)       Kertas A4, margin 4-4-3-3, font Times New Roman 12pt, spasi 1,5.

2)       Pengutipan rujukan menggunakan teknik catatan kaki (footnote).

3)       Cetak miring (italic) digunakan untuk menulis judul buku, nama jurnal, dan istilah asing yang belum dibakukan dalam bahasa Indonesia.

b.        Makalah merupakan karya asli dan tidak mengandung unsur plagiat.

c.         Konten makalah yang dipertemukan dengan Al-Qur’an dan Hadis menjadi nilai tambah.

d.        Tebal makalah: 8-10 halaman (tidak termasuk cover depan).

e.         Presentasi makalah:

1)       Makalah dipresentasikan dalam bentuk powerpoint oleh perwakilan kelompok.

2)       Bahan presentasi berisi poin-poin penting makalah.

3)       Jumlah slide presentasi maksimal 10 slide.

4)       Waktu presentasi 5-10 menit.

f.          Struktur makalah:

1)       Pendahuluan, dengan ketentuan:

a)        Berisi gambaran umum (overview) dari topik yang dibahas di dalam makalah.

b)       Ditulis dengan teknik deduktif (dari umum ke khusus; dari garis besar permasalahan mengerucut ke topik inti yang akan dibahas).

c)        Panjang 2-3 paragraf.

2)       Pembahasan, dengan ketentuan:

a)        Memuat konsep yang jelas tentang topik bahasan.

b)       Memuat kutipan-kutipan teori dan/atau rujukan yang memperkuat bahasan.

c)        Apabila pembahasan memuat sub-subbahasan, struktur penulisan menggunakan format sebagai berikut:

 

B. Judul Pembahasan (poin A untuk Pendahuluan)

1.    Judul Subbahasan

a. Subsubbahasan 1)

a) 

 

3)       Penutup, dengan ketentuan:

a)        Berisi kesimpulan umum atas topik yang dibahas.

b)       Bukan merupakan pengulangan kalimat atau paragraf dari pembahasan.

c)        Panjang 1-2 paragraf.

4)       Daftar Pustaka, dengan ketentuan:

a)        Daftar pustaka memuat minimal 5 judul buku, salah satunya berbahasa asing.


b)       Daftar pustaka ditulis dengan jarak satu spasi, sementara antarpustaka diberi jarak 2 dua spasi.

 

8.        Penilaian

a.         Presensi/kehadiran: 20%

b.        Makalah: 50%

c.         Keaktifan kelas/presentasi: 30%

 

9.        Daftar Rujukan

Albarobis, Muhyidin, 2012. Kepemimpinan Pendidikan; Mengembangkan Karakter, Budaya, dan Prestasi Sekolah di Tengah Lingkungan yang Terus Berubah, Yogyakarta: Insan Madani.

Armstrong, Michael, 2003. Strategic Human Resource Management (Manajemen Sumber Daya Manusia Stratejik), terj. Ati Cahayani, Jakarta: Bhuana Ilmu Populer.

Bush, Tony & Marianne Coleman, 2008. Manajemen Strategis Kepemimpinan Pendidikan, Terj. Fahrurrozi, Cet. II, Yogyakarta: Ircisod.

Danim, Sudarwan, 2010. Kepemimpinan Pendidikan, Bandung: Alfabeta.

Departemen Pendidikan Nasional, 2008. Manajemen Sekolah, Edisi Ketiga Cetakan Pertama, Jakarta: Pusdiklat Pegawai.

Dessler, Gary, 2005. Manajemen Sumber Daya Manusia, Jilid 1 & 2, Terj. Eli Tanya, Jakarta: Indeks.

Djamas, Nurhayati, 2005. Manajemen Madrasah Mandiri, Jakarta: Puslitbang Pendidikan Agama dan Keagamaan.

Gunter, Helen M., 2001. Leaders and Leadership in Education, London: Paul Chapman Publishing.

Scott, Cynthia D., Dennis T. Jaffe, Glenn R. Tobe, 1993. Organizational Vision, Values, and Mission, Boston: Course PTR.

Wahyudi, 2009. Kepemimpinan Kepala Sekolah dalam Organisasi Pembelajar, Bandung: Alfabeta.

Yukl, Gary, 2010. Kepemimpinan dalam Organisasi (Edisi Kelima), terj. Budi Supriyanto, Jakarta: Indeks.

 

Dosen Pengampu

 

 

 

Dr. Muhyidin, S.Ag., M.Pd.I.