Peringati Satu Abad NU, PBNU Ziarahi K.H.Muhamnad Hisyam Kalijaran Purbalingga Jawa Tengah

Daftar Isi

PURBALINGGA- Dalam rangka Memperingati Satu Abad NU, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama(PBNU) Ziarahi Ulama Karismatik K.H. Muhammad Hisyam Desa Kalijaran Kecamatan Karanganyar Kabupaten Purbalingga Jawa Tengah, Ribuan Nahdliyiin Mbludak penuhi komplek Pondok Pesantren Sukawarah Raudlotusholichien, Pada Ahad (05-01-23).

PBNU, Ulama, Kiyai Habaib Ziarahi K.H.Muhammad Hisyam Desa Kalijaran, Karanganyar, Purbalingga Jawa Tengah pada Ahad (05-02-23)
foto: kangprayit.com

Pengasuh Pondok Pesantren Raudlotussholichien K.H. Musta'id Billah Hisyam dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat datang dan permohonan doa dan maaf serta menceritakan sekelumit Mbah Hisyam.

" Pondok Pesantren Raudlotussholichien Sukawarah didirikan Mbah Hisyam pada Tahun 1928 dan insaalloh tiga tahun lagi juga akan memperingati satu abad seperti NU" tutur Abah Ta'id putra ke lima dari Mbah Hisyam.

K. H. Achmad Musta’id Billah selaku Pengasuh Ponpes Raudlotussholichien menyampsikan kehadiran jajaran pengurus NU di Ponpes yang diasuhnya adalah sebuah anugerah. “Sulit diungkapkan bahwa kehadiran jajaran pengurus NU pusat dan cabang dalam rangka memperingati satu abad Nahdlatul Ulama membuat kami terharu sekaligus membanggakan."

Dalam sambutannya Wakil Sekertaris PBNU, K.H. Isfandiari, Menyampaikan apresiasi "luar biasa atas sumbangsih para kiyai-kiyai kepada NU dan kami PBNU berbangga hati  hadir untuk memperingati pencapaian luar biasa Nahdlatul Ulama di seratus tahun yang pertama untuk menyambut abad kedua".

“Mbah Hisyam memiliki banyak keturunan yang menjadi orang penting di tingkat PB dan PC. Itulah legasi Mbah Hisyam,” tuturnya.

Bahkan, K. H. Hisyam pernah menerima kitab Al Muwattha’ dari pendiri NU, K. H. Hasyim Asy’ari.

“Mbah Hisyam juga salah satu yang dekat dengan Mbah Hasyim. Oleh karena itu, ia menerima kitab dari Mbah Hasyim untuk melanjutkan dakwah kepada ahli Nahdlatul Ulama,” ujarnya.

Lebih lanjut, Isfandiari mengatakan bahwa perjuangan K. H. Hisyam merupakan contoh dan motivasi bagi generasi muda dan ahli Nahdlatul Ulama.

Rangkaian acara dilanjutkan dengan berziarah Maqom K.H.Muhamnad Hisyam oleh para ulama dan kiyai dari pengurus PBNU, PWNU, PCNU dan MWCNU.(pray)