Haul Mbah Hisyam Kalijaran ke 34, PBNU Beri Kenang-Kenangan Lukisan Special

Daftar Isi

 PURBALINGGA (kangprayit.com) Haul .KH. Muhammad Hisyam bin Abdul Kariem Ke 34, Muasis Pondok Pesantren Sukawarah Roudlotusholichiin Desa Kalijaran Karanganyar Purbalingga, PBNU ber kenang-kenangan Lukisan Mbah Hisyam.

Pengajian haul dihadiri ribuan jamaah dari belahan Purbalingga, Purwokerto, Banyumas , Pemalang, Brebes, Wonosobo masyarakat sekitar dengan dikemas besamaan dengan hataman santri digelar mulai Sabtu, 11-03-23 sebagai puncaknya pengajian haul serta ziarah makam Mbah Hisyam pada Ahad, 12-03-23.


Penyerahan Lukisan Mbah Hisyam oleh Gus Ulil Abshor PBNU kepada K.H.Ahmad Musta'id Billah Hisyam saat usai pengajian haul ke-34 Pon-Pes Roudlotussholichin pada Ahad, 12-03-23 foto:kangprayit.com

K.H.Ulil Abshor menantu Gus Mus dari Rembang, Semarang sebagai Pembicara pertama menyampaikan Pentingnya metode pendidikan anak kita meniru metode pendidikan yang dicontohkan para ulama termasuh Mbah Hisyam yaitu Ilmu Oyod (akar).

"Kita lihat pohon, jika akarnya tidak kelihatan maka akan berbuah" tutur Gus Ulil Abshor sambil menukil kitab Hikam.

"Kiyai-kiyai yang membangun bangsa ini, beliau-beliau yang memiliki ilmu akar" tambahnya.

K.H.Abdul Ghofur menyampaikan pentingnya akidah ahlusunnah wal jamaah yang di pelopori oleh asy'ariyah dan maturidiyah.

Diujung acara PBNU memberikan kenang-kenangan Lukisan Mbah Hisyam karya Joko Susilo, seorang pelukis yang sering melukis para kiyai diantaranya Gus Mus, Profesor Quraisyihab dan yang lainya diberikan kepada keluarga dan di terima oleh K.H. Musta'id Billah Hisyam selaku Pengasuh Pondok Pesantren Roudlotusholichien saat ini.(pray)