Ultah 42 Tahun SMP N 1 Kaligondang, Gelar Nyadran Bareng
PURBALINGGA (kangprayit.com) Rangkaian Milad atau Ulang Tahun Ke-42 SMP N1 Kaligondang menggelar Nyadran Bareng Spenzax bersama Ustadz Ahmad Prayitno,S.Pd.I.,M.Pd mengusung tema meningkatkan karakter Religius Siswa dengan Menjaga Kearifan Lokal.
Kegiatan nyadran bareng di gelar pada Jumat, 17-03-23 di kemas dengan pengajian menghadirkan Ustadz Ahmad Prayitno, yang merupakan sebagai salah satu alumni.
Penampilan Grup Hadroh SMP N 1 Kaligondang dalam acara Nyadran bareng bersama Ustadz Ahmad Prayitno pada, Jumat 17-03-23 foto:kangprayit.com |
Kegiatan diawali dengan praacara penampilan siswa solo vokal dan grup Hadroh SMP N 1 Kaligondang yang telah berhasil menjadi juara 2 dalam lomba MAPSI SMP tingkat Kabupaten Purbalingga.
Dalam sambutannya kepala sekolah Sri Sulastri,S.Pd.menyampaikan "kemarin sudah dengan kegiatan fisik hari ini kiranya dapat menyiram Ruhani kalian dalam kehidupan harus seimbang".
"Keluarga SMP Negeri 1 Kaligondang berbahagia sekali karena yang mengisi tasiyah hari ini, Ustadz Ahmad Prayitno,S.Pd.I.,M.Pd. adalah salah satu alumni SMP N 1 Kaligondang" tambahnya.
Ustadz Ahmad Prayitno menyampaikan sejarah dan tujuan nyadran serta materi sepitar persiapan menyambut bulan suci ramadhan.
"Nyadran merupakan salah satu tradisi yang masih lekat dalam kehidupan masyarakat Jawa. Nyadran berasal dari bahasa Sanskerta “Sraddha” yang artinya keyakinan" tutur Ustadz
Tradisi Nyadran merupakan suatu budaya mendoakan leluhur yang sudah meninggal dan seiring berjalannya waktu mengalami proses perkembangan budaya sehingga menjadi adat dan tradisi yang memuat berbagai macam seni budaya. Nyadran dikenal juga dengan nama Ruwahan, karena dilakukan pada bulan Ruwah. Tradisi Nyadran berdasarkan sejarahnya merupakan suatu akulturasi budaya jawa dengan islam.
Diujung acara beliau menyampaikan empat golongan yang dirindukan syurga serta dilanjutkan doa penutup.