Khutbah Gerhana Bulan Singkat

Daftar Isi

 Khutbah Gerhana bulan oleh Ahmad Prayitno,S.Pd.I.,M.Pd.

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,

Ilustrasi Gerhana Bulan


Khutbah Pertama

اَلْحَمْدُ لِلَّهِ الْــمَلِكِ الْحَقِّ الْــمُبِيْنِ، اَلَّذِي أَرْسَلَ آيَاتِهِ عِبْرَةً لِلْمُعْتَبِرِيْن أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَه إِلَهُ اْلأَوَّلِيْنَ وَالْآخِرِينَ, وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحمّداً عَبْدُهُ ورَسُولُهُ الْــمَبْعُوثُ رَحْمَةً لِلْعَالَــــمِيْنَ, اللَّهُمَّ صلِّى وَ سَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ سَيِّدِ الْمُرْسَلِيْنَ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَالتَّابِعِيْنَ لَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ . أمَّا بَعْدُ

يَا عِبَادَ اللهِ أُوْصِيْكُمْ وَ نَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ فَقَدْ فَازَ الْمُتَّقُوْنَ , فَاتَّقُوا اللَّهَ مَا اسْتَطَعْتُمْ وَاسْمَعُوا وَأَطِيعُوا وَأَنفِقُوا خَيْرًا لِّأَنْفُسِكُمْ ۗ وَمَنْ يُوقَ شُحَّ نَفْسِهِ فَأُولَٰئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ.

قَالَ اللهُ تَعَالَى:

وَهُوَ الَّذِيْ جَعَلَ لَكُمُ النُّجُوْمَ لِتَهْتَدُوْا بِهَا فِيْ ظُلُمٰتِ الْبَرِّ وَالْبَحْرِۗ قَدْ فَصَّلْنَا الْاٰيٰتِ لِقَوْمٍ يَّعْلَمُوْنَ

Jamaah Salat Gerhana Bulan yang Berbahagia

Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT, yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita semua. Hari ini, kita semua dihadapkan dengan fenomena alam yang sangat istimewa, yaitu gerhana bulan. Gerhana bulan adalah saat ketika bulan terhalangi oleh bumi sehingga tidak menerima cahaya matahari langsung. Fenomena ini bukanlah hal yang baru bagi umat manusia, namun masih tetap memukau dan mengagumkan kita hingga saat ini.

Sebagai umat muslim, kita selalu diingatkan untuk mengagungkan kebesaran Allah SWT dalam setiap hal yang ada di alam semesta ini, termasuk fenomena gerhana bulan yang kita saksikan saat ini. Allah SWT berfirman dalam Al-Quran Surah Al-An'am ayat 97:

وَهُوَ الَّذِيْ جَعَلَ لَكُمُ النُّجُوْمَ لِتَهْتَدُوْا بِهَا فِيْ ظُلُمٰتِ الْبَرِّ وَالْبَحْرِۗ قَدْ فَصَّلْنَا الْاٰيٰتِ لِقَوْمٍ يَّعْلَمُوْنَ

97. Dan Dialah yang menjadikan bintang-bintang bagimu, agar kamu menjadikannya petunjuk dalam kegelapan di darat dan di laut. Kami telah menjelaskan tanda-tanda (kekuasaan Kami) kepada orang-orang yang mengetahui.

Dalam ayat ini, Allah SWT memberikan petunjuk bahwa Dia menciptakan bintang-bintang dan fenomena alam lainnya untuk menjadi tanda-tanda bagi manusia agar mereka dapat mengetahui dan mengagungkan kebesaran-Nya. Oleh karena itu, ketika kita menyaksikan gerhana bulan seperti saat ini, kita harus mengingat dan memuji kebesaran Allah SWT yang telah menciptakan alam semesta ini dengan segala keindahannya.

Selain itu, gerhana bulan juga bisa menjadi pengingat bagi kita bahwa segala sesuatu dalam kehidupan ini tidaklah kekal. Seperti halnya gerhana bulan yang hanya terjadi dalam waktu yang singkat, kehidupan manusia juga tidaklah kekal dan suatu saat akan berakhir. Oleh karena itu, kita harus memanfaatkan setiap waktu yang Allah SWT berikan kepada kita untuk beribadah dan berbuat kebaikan.

Kita juga harus mengingatkan diri kita sendiri untuk senantiasa meningkatkan kualitas iman dan amal kita. Kita harus berusaha untuk selalu dekat dengan Allah SWT dan memperbanyak amal ibadah yang dapat mendekatkan diri kita kepada-Nya. Kita harus berusaha untuk menjadi hamba yang lebih baik dan selalu berdoa agar Allah SWT senantiasa memberikan hidayah dan rahmat-Nya kepada kita.

Terakhir, saya ingin mengingatkan kita semua bahwa Allah SWT telah memberikan kita ciptaan-Nya yang luar biasa dan indah. Kita harus menjaga dan merawat keindahan alam semesta ini, termasuk menjaga lingkungan sekitar kita agar tetap bersih dan sehat. Kita harus berusaha untuk menjadi hamba yang bertanggung jawab dan memperjuangkan keberlangsungan hidup di bumi ini.

Demikianlah khutbah singkat saya tentang gerhana bulan. Semoga kita semua bisa mengambil hikmah dari fenomena alam yang kita saksikan hari ini. Marilah kita senantiasa mengagungkan kebesaran Allah SWT dan berusaha untuk menjadi hamba yang lebih baik.

Dalam mengisi khutbah ini, saya ingin menambahkan beberapa poin penting yang dapat menjadi bahan renungan kita semua.

Pertama-tama, gerhana bulan juga dapat dijadikan sebagai momen untuk merenungkan kekuasaan Allah SWT dalam menciptakan segala sesuatu di alam semesta ini. Kita bisa memperhatikan betapa rumitnya proses terjadinya gerhana bulan dan betapa rapi dan sempurna sistem alam semesta yang telah diciptakan oleh-Nya. Kita juga bisa mengambil hikmah bahwa Allah SWT telah menciptakan segala sesuatu dalam keseimbangan yang tepat, sehingga kehidupan di bumi bisa berjalan dengan baik.

Kedua, gerhana bulan juga dapat dijadikan sebagai pengingat bagi kita bahwa setiap peristiwa di alam semesta ini memiliki tujuan dan makna yang tersendiri. Allah SWT tidak menciptakan segala sesuatu dengan sia-sia, melainkan untuk memberikan petunjuk dan keindahan bagi manusia. Oleh karena itu, sebagai hamba Allah SWT, kita harus senantiasa berusaha untuk memahami makna dari setiap peristiwa di alam semesta dan mengambil hikmah dari hal tersebut.

Ketiga, gerhana bulan juga dapat menjadi pengingat bagi kita bahwa hidup ini penuh dengan perubahan dan tantangan. Seperti halnya gerhana bulan yang terjadi secara periodik, hidup kita juga akan mengalami perubahan yang tidak bisa kita hindari. Oleh karena itu, kita harus siap menghadapi perubahan dan tantangan tersebut dengan kepala yang dingin dan pikiran yang jernih. Kita juga harus selalu berusaha untuk memperbaiki diri dan beradaptasi dengan lingkungan sekitar.

Keempat, gerhana bulan juga dapat dijadikan sebagai momen untuk merenungkan hubungan kita dengan Allah SWT. Seperti halnya bulan yang terhalangi oleh bumi, kita juga bisa merasa terhalang dalam hubungan kita dengan Allah SWT jika kita terlalu sibuk dengan urusan duniawi. Oleh karena itu, kita harus senantiasa berusaha untuk menjaga hubungan kita dengan Allah SWT, dengan cara beribadah, berdzikir, dan memperbanyak amal kebaikan.

Terakhir, gerhana bulan juga dapat dijadikan sebagai momen untuk mempererat tali silaturahmi antara sesama umat muslim. Kita bisa mengajak keluarga, sahabat, atau tetangga untuk menyaksikan gerhana bulan bersama-sama, sehingga kita bisa mempererat hubungan kita dengan mereka. Kita juga bisa memanfaatkan momen ini untuk saling memberi semangat dan dukungan dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

Demikianlah beberapa poin penting yang dapat kita renungkan dalam mengisi khutbah tentang gerhana bulan ini. Semoga kita bisa mengambil hikmah dari setiap peristiwa di alam semesta dan selalu menjaga hubungan kita dengan Allah SWT serta sesama umat manusia. Amin ya rabbal alamin.

بَارَكَ اللهُ لِي وَ لَكُمْ فِي الْقُرْانِ الْعَظِيْمِ, وَ نَفَعَنِي وَ إِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ الْاَيَاتِ وَ الذِّكْرِ الْحَكِيْمِ , وَ تَقَبَّلَ مِنّي وَ مِنْكُمْ تِلَاوَتَهُ إِنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ , أَقُوْلُ قَوْلِي هَذَا وَ أَسْتَغْفِرُ اللهُ لِي وَ لَكُمْ وَ لِجَمِيْعِ الْمُسْلِمِيْنَ وَ الْمُسْلِمَاتِ وَ الْمُؤْمِنِيْنَ وَ الْمُؤْمِنَاتِ فَاسْتَغْفِرُوْهُ إِنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ

Khutbah Kedua

اَلْحَمْدُ للهِ عَلىَ إِحْسَانِهِ وَالشُّكْرُ لَهُ عَلىَ تَوْفِيْقِهِ وَاِمْتِنَانِهِ. وَأَشْهَدُ أَنْ لاَ اِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الدَّاعِى إلىَ رِضْوَانِهِ. اللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وِعَلَى اَلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَسَلِّمْ تَسْلِيْمًا كِثيْرًا أَمَّا بَعْدُ


فَياَ اَيُّهَا النَّاسُ اِتَّقُوااللهَ فِيْمَا أَمَرَ وَانْتَهُوْا عَمَّا نَهَى وَاعْلَمُوْا أَنَّ اللهَ أَمَرَكُمْ بِأَمْرٍ بَدَأَ فِيْهِ بِنَفْسِهِ وَثَـنَى بِمَلآ ئِكَتِهِ بِقُدْسِهِ وَقَالَ تَعاَلَى إِنَّ اللهَ وَمَلآئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلىَ النَّبِى يآ اَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا. اللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلِّمْ وَعَلَى آلِ سَيِّدِناَ مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَنْبِيآئِكَ وَرُسُلِكَ وَمَلآئِكَةِ اْلمُقَرَّبِيْنَ وَارْضَ اللّهُمَّ عَنِ اْلخُلَفَاءِ الرَّاشِدِيْنَ أَبِى بَكْرٍ وَعُمَر وَعُثْمَان وَعَلِى وَعَنْ بَقِيَّةِ الصَّحَابَةِ وَالتَّابِعِيْنَ وَتَابِعِي التَّابِعِيْنَ لَهُمْ بِاِحْسَانٍ اِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ وَارْضَ عَنَّا مَعَهُمْ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ

اَللهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَاْلمُؤْمِنَاتِ وَاْلمُسْلِمِيْنَ وَاْلمُسْلِمَاتِ اَلاَحْيآءِ مِنْهُمْ وَاْلاَمْوَاتِ اللهُمَّ أَعِزَّ اْلإِسْلاَمَ وَاْلمُسْلِمِيْنَ وَأَذِلَّ الشِّرْكَ وَاْلمُشْرِكِيْنَ وَانْصُرْ عِبَادَكَ اْلمُوَحِّدِيْنَ وَانْصُرْ مَنْ نَصَرَ الدِّيْنَ وَاخْذُلْ مَنْ خَذَلَ اْلمُسْلِمِيْنَ وَدَمِّرْ أَعْدَاءَ الدِّيْنِ وَاعْلِ كَلِمَاتِكَ إِلَى يَوْمَ الدِّيْنِ. اللهُمَّ ادْفَعْ عَنَّا اْلبَلاَءَ وَاْلوَبَاءَ وَالزَّلاَزِلَ وَاْلمِحَنَ وَسُوْءَ اْلفِتْنَةِ وَاْلمِحَنَ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ عَنْ بَلَدِنَا اِنْدُونِيْسِيَّا خآصَّةً وَسَائِرِ اْلبُلْدَانِ اْلمُسْلِمِيْنَ عآمَّةً يَا رَبَّ اْلعَالَمِيْنَ. . رَبَّنَا ظَلَمْنَا اَنْفُسَنَا وَاإنْ لَمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُوْنَنَّ مِنَ اْلخَاسِرِيْنَ. رَبَّنَا آتِناَ فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى اْلآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

عِبَادَاللهِ ! إِنَّ اللهَ يَأْمُرُنَا بِاْلعَدْلِ وَاْلإِحْسَانِ وَإِيْتآءِ ذِي اْلقُرْبىَ وَيَنْهَى عَنِ اْلفَحْشآءِ وَاْلمُنْكَرِ وَاْلبَغْي يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ وَاذْكُرُوا اللهَ اْلعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوْهُ عَلىَ نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَرْ.