Sanad Alquran Mbah Muntaha Al asy'ariyah wonosobo

Daftar Isi

(Kangprayit.com) Mbah Muntaha Al Asy'ariyah Wonosobo, atau yang dikenal sebagai Sanad Alquran Mbah Muntaha, adalah sebuah lembaga pendidikan agama di Wonosobo, Jawa Tengah, Indonesia, yang mengkhususkan diri dalam pengajaran Alquran dan ilmu-ilmu keislaman. Lembaga ini didirikan oleh seorang ulama terkemuka bernama Mbah Muntaha, yang dikenal sebagai seorang guru spiritual dan penghafal Alquran yang ulung.

K.H.Muntaha Al Hafidz Wonosobo

Salah satu hal yang menonjol dari Sanad Alquran Mbah Muntaha adalah metodenya dalam mengajarkan Alquran. Mbah Muntaha menggunakan pendekatan yang berfokus pada penguasaan bacaan Alquran secara tartil (tajwid) dan tahqiq (penyelidikan makna), sehingga para siswa di lembaga ini tidak hanya menghafal Alquran, tetapi juga memahami makna dan hukum-hukum bacaannya dengan baik. Metode pengajaran yang disampaikan oleh Mbah Muntaha sangat sistematis, terstruktur, dan mendalam, sehingga para siswa dapat menguasai Alquran dengan baik dan menjadi penghafal Alquran yang berkualitas.

Selain itu, Sanad Alquran Mbah Muntaha juga dikenal sebagai lembaga yang menjunjung tinggi nilai-nilai akhlakul karimah (akhlak mulia) dalam pengajaran agama. Para siswa diajarkan untuk menjalani kehidupan sehari-hari dengan akhlak yang baik, termasuk menghormati orang tua, menghargai sesama, berbakti kepada Allah, dan menjadi individu yang berguna bagi masyarakat. Para siswa juga diajarkan untuk menjaga kebersihan fisik dan hati, serta menghindari perbuatan yang merugikan diri sendiri dan orang lain.

Selain itu, Sanad Alquran Mbah Muntaha juga memberikan perhatian yang serius terhadap penghafalan Alquran secara kaffah (menyeluruh). Para siswa di lembaga ini diajarkan untuk menghafal seluruh Alquran, mulai dari surat-surat pendek hingga surat-surat panjang, dan diarahkan untuk menguasai tafsir (penafsiran) Alquran serta mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.

Sanad Alquran Mbah Muntaha juga dikenal sebagai lembaga yang memiliki suasana pendidikan yang kondusif dan penuh kasih sayang. Para siswa diberikan perhatian individu yang intensif oleh para guru yang berpengalaman dan memiliki pemahaman yang mendalam terhadap Alquran. Lembaga ini juga mengedepankan nilai-nilai kebersamaan, kekeluargaan, dan kepedulian antara siswa, guru, dan pengurus, sehingga menciptakan iklim belajar yang nyaman dan harmonis.

Namun, sebagai suatu lembaga, Sanad Alquran Mbah Muntaha juga memiliki tantangan dan kekurangan. Salah satunya adalah terbatasnya fasilitas fisik dan sumber daya yang tersedia di lembaga ini, seperti ruang kelas dan perpustakaan yang terbatas. 

Selain itu, karena Sanad Alquran Mbah Muntaha merupakan lembaga yang cukup terkenal dan banyak diminati, proses pendaftaran bisa menjadi cukup ketat dan selektif, sehingga tidak semua calon siswa dapat diterima.

Meskipun demikian, Sanad Alquran Mbah Muntaha tetap menjadi pilihan bagi banyak orang yang ingin menghafal Alquran secara serius dan mendalam. Lembaga ini telah menghasilkan banyak penghafal Alquran yang berkualitas dan menjadi pemimpin agama di masyarakat. Metode pengajaran yang diterapkan oleh Mbah Muntaha yang berfokus pada penguasaan tartil dan tahqiq Alquran, serta penanaman nilai-nilai akhlakul karimah, menjadi keunggulan yang menarik bagi para calon siswa yang ingin belajar Alquran dengan baik.

Selain itu, kehadiran Sanad Alquran Mbah Muntaha juga memberikan kontribusi positif bagi masyarakat setempat. Lembaga ini menjadi pusat pendidikan agama yang berperan aktif dalam mengajarkan Alquran, mengenalkan nilai-nilai Islam yang moderat dan toleran, serta mendorong pengamalan agama yang benar dalam kehidupan sehari-hari. Para siswa yang lulus dari lembaga ini diharapkan dapat menjadi agen perubahan yang membawa manfaat bagi masyarakat dan umat Islam pada umumnya.

Secara keseluruhan, Sanad Alquran Mbah Muntaha Al Asy'ariyah Wonosobo adalah lembaga pendidikan agama yang mengkhususkan diri dalam pengajaran Alquran dan ilmu-ilmu keislaman, yang memiliki metode pengajaran yang sistematis, mengutamakan penguasaan tartil dan tahqiq Alquran, serta menekankan nilai-nilai akhlakul karimah. Meskipun menghadapi tantangan dan kekurangan, lembaga ini tetap menjadi pilihan bagi banyak orang yang ingin menghafal dan memahami Alquran dengan baik, serta berkontribusi bagi masyarakat dan umat Islam.

Berikut sangat Al Qur'an Mbah Muntaha 

Sanad tahfidz beliau yaitu: KH. Muntaha dari KH. Utsman Kaliwungu/KH. Munawwir Krapyak/KH. Muhammad Dimyati Termas, dari Abdul Karim bin Abdul Badri, dari Isma‘il Basyatie, dari Ahmad ar-Rasyidi, dari Mustafa bin Abdurrahman, dari Syekh Hijazi, dari Ali bin Sulaiman al-Mansuri, dari Sultan al-Muzani, dari Saifuddin Ata'illah al-Fudali, dari Syahadah al-Yamani, dari Nasruddin at-Tablawi, dari Imam Abi Yahya Zakariya al-Mansur, dari Imam Ahmad as-Suyuti, dari Abu al-Khair Muhammad bin Muhammad ad-Dimasyqi al-Mansur bin al-Hizrami, dari Abu Abdullah Muhammad bin Abdul-Khaliq, dari Abu al-Hasan Ali bin Suja‘ bin Salim bin Ali bin Musa al-Abbasi, dari Abu al-Qasim asy-Syatibi as-Syafi‘i, dari Abu Hasan Ali bin Muhammad bin Huzail, dari Abu Dawud Sulaiman Ibnu Majah al-Andalusi, dari Abu Umar Utsman Sa‘id ad-Dani, dari Abu al-Hasan Tahir, dari Abu al-Abbas Ahmad bin Sahl bin al-Fairuzani al-Asynani, dari Abu Muhammad Ubaid bin Asibah bin Sahib al-Kufi, dari Abu Umar Hafsbin Sulaiman bin al-Mugirah al-Asadi al-Kufi, dari Asim bin Abi Najud al-Kufi, dari Abu Abdurrahman Abdullah bin al-Habib Ibnu Rabi‘ah as-Salam, dari Utsman bin Affan/Ali bin Abi Talib/Zaid bin Sabit/Abdullah bin Mas‘ud/Abu Bakar/Umar bin al-Khattab, dari Rasulullah saw.