sholawat burdah

Daftar Isi

Sholawat Burdah merupakan doa dan pujian kepada Rasulullah SAW yang sangat populer di kalangan umat Islam. Sholawat ini diambil dari sebuah syair yang ditulis oleh Imam al-Busiri. Syair ini menjadi populer karena dianggap memiliki keistimewaan tersendiri serta memiliki sejarah yang panjang.

Asal Usul Sholawat Burdah

Sholawat Burdah berasal dari syair yang ditulis oleh Imam al-Busiri. Syair ini ditulis pada abad ke-13 Masehi. Imam al-Busiri mengalami gangguan saraf yang membuatnya lumpuh seluruh anggota tubuhnya. Ia melakukan puasa dan ibadah lainnya untuk mengharap kesembuhan.

Suatu hari, Imam al-Busiri bermimpi bertemu dengan Rasulullah SAW yang merapatkan kainnya ke tubuh Imam al-Busiri. Setelah itu, Imam al-Busiri merasakan kesembuhan yang luar biasa dan ia merasa terinspirasi untuk menulis syair sebagai ucapan terima kasih kepada Rasulullah.

Syair yang ditulis oleh Imam al-Busiri kemudian dikenal dengan nama "Qasidah Burdah". Burdah sendiri berarti selimut, yang menggambarkan kisah dalam syair tersebut di mana Rasulullah menutupi tubuh Imam al-Busiri dengan selimutnya untuk memberikan kesembuhan.

Kegunaan Sholawat Burdah

Sholawat Burdah memiliki berbagai manfaat. Salah satunya adalah untuk memperkuat iman dan meningkatkan rasa cinta kepada Rasulullah SAW. Sholawat ini juga dapat menjadi doa untuk memohon kepada Allah SWT agar diberikan kesembuhan atau perlindungan dari berbagai kejahatan.

Di samping itu, Sholawat Burdah juga diyakini dapat membantu mengurangi berbagai masalah dan kesulitan yang dihadapi oleh seseorang, seperti masalah kesehatan, keuangan, atau hubungan sosial. Oleh karena itu, sholawat ini kerap dipanjatkan oleh banyak umat Islam dalam berbagai kesempatan.

Isi dari Sholawat Burdah

Sholawat Burdah terdiri dari banyak bait-bait syair yang di dalamnya diucapkan pujian dan penghormatan kepada Rasulullah SAW. Beberapa bait yang terkenal dari syair ini antara lain:

“Ash-hadu Bika Wa Kullu Maa Fi Nafsi Fidhaaka Ya Rasulallah”

Artinya, "Aku bersaksi bahwa kamu Rasulullah dan segala yang ada dalam diriku kupergunakan sebagai tebusanmu, ya Rasulullah". Bait ini menunjukkan bahwa setiap muslim yang mengucapkan sholawat burdah dengan hati yang ikhlas, dapat memohon pertolongan dan perlindungan kepada Rasulullah SAW.

“Tafattahul Laduni Faqad Badat Adrikni Faqad Badat”

Artinya, "Hingga terbuka bagiku pintu-pintu ilmu ketuhanan dari Allah, maka terbuka bagiku pintu untuk mengadakan kontak denganmu, ya Rasulullah". Bait ini menunjukkan bahwa sholawat burdah dapat membantu memperkuat hubungan spiritual dengan Rasulullah SAW, sehingga kita dapat memperoleh petunjuk dan bimbingan dari beliau.

“Wa Bihaqqi Ma Ahaat Bisyarafi Jaahihi Isfa'lana”

Artinya, "Dengan keistimewaanmu yang mulia, doakanlah kami". Bait ini menunjukkan bahwa sholawat burdah juga dapat menjadi doa untuk memohon keberkahan dan rahmat dari Allah SWT melalui perantara Rasulullah SAW.

Kesimpulan

Sholawat Burdah merupakan doa dan pujian yang sangat populer di kalangan umat Islam. Syair yang ditulis oleh Imam al-Busiri ini memiliki keistimewaan tersendiri dan menjadi sumber inspirasi dan kekuatan bagi banyak orang dalam menghadapi berbagai masalah dan kesulitan. Sholawat burdah juga diyakini dapat membantu memperkuat hubungan spiritual dengan Rasulullah SAW, sehingga kita dapat memperoleh petunjuk dan bimbingan dari beliau.

Tanya:Apa itu Sholawat Burdah?
Jawab:Sholawat Burdah adalah doa dan pujian kepada Rasulullah SAW yang populer di kalangan umat Islam. Sholawat ini diambil dari sebuah syair yang ditulis oleh Imam al-Busiri.
Tanya:Apa manfaat dari Sholawat Burdah?
Jawab:Sholawat Burdah dapat membantu memperkuat iman dan meningkatkan rasa cinta kepada Rasulullah SAW. Sholawat ini juga dapat menjadi doa untuk memohon kepada Allah SWT agar diberikan kesembuhan atau perlindungan dari berbagai kejahatan. Di samping itu, Sholawat Burdah juga diyakini dapat membantu mengurangi berbagai masalah dan kesulitan yang dihadapi oleh seseorang.
Tanya:Apa isi dari Sholawat Burdah?
Jawab:Sholawat Burdah terdiri dari banyak bait-bait syair yang di dalamnya diucapkan pujian dan penghormatan kepada Rasulullah SAW. Beberapa bait yang terkenal dari syair ini antara lain "Ash-hadu Bika Wa Kullu Maa Fi Nafsi Fidhaaka Ya Rasulallah", "Tafattahul Laduni Faqad Badat Adrikni Faqad Badat", dan "Wa Bihaqqi Ma Ahaat Bisyarafi Jaahihi Isfa'lana".

Related video of Sholawat Burdah: Doa dan Pujian Kepada Rasulullah