Kasi PD Pontren Kankemenag Purbalingga Apresiasi Pengembangan Kurikulum Madin
PURBALINGGA(kangprayit.com) Kasi PD Pontren Kankemenag Purbalingga Apresiasi Kegiatan Pengembangan Kurikulum Madrasah Diniyah (Madin) yang di laksanakan DPC FKDT Purbalingga pada Sabtu (08-07-23) berpusat di Madin Alhuda Tlahab Kidul.
 |
| Hj.Hamimah, Kasi PD Pontren Kankemenag Purbalingga saat memberikan sambutan dalam pengembangan Kurikulum Madin Al Huda Tlahab Kidul pada Sabtu (08-07-23) foto:kangprayit.com |
Dengan ertemuan seperti ini menjadi tahu apa yang harus punya, yang harus di lakukan dalam madrsah Diniyah
Kurikulum setidaknya ada mata pelajaran, muatan lokal, pembiasaan, dan ekstrakurikuler
Terimakasih atas kerjasamanya dengan DPC FKDT Kabupaten Purbalingga yang solid sehingga kegiatan monitoring dan lainnya dapat terlaksana dengan baik.
Peran kepala Madin sangat diperlukan, karena maju mundurnya tergantung kepala Madin, selain dukungan
Semoga kedepan kelompok kerja guru Madin dapat berjalan sehingga seluruh guru akan mengetahui perkembangan dan masalah masalah yang ada di Madin.
Madrasah diniyah itu lembaga pendidikan yang sehingga Madin harus ada kerjasama dengan masyarakat simbiosis, Madin Al Huda ini contohnya tidak akan semegah ini tanpa kerjasama dengan masyarakat.
Semua potensi yang ada di masyarakat harus di berdayakan, tidak hanya santri dan ustadz ya namun bisa yang lainnya agar mereka merasa ikut memiliki, sehingga butuh manegemen yang bagus.
Kalau kepala Madin mengurusi mengajar, administrasi, laporan dan lain sebagainya kalau di urusi sendiri maka bagaimana bisa lebih baik.
Managemen sangat butuh sekali,karena lembaga pendidikan tanpa managemen yang baik makan tidak akan maju.
Madin setiap tahun harus memiliki target target tertentu dalam setiap tahunnya.
Semoga kegiatan ini dapat memajukan pembelajaran di madrasah Diniyah.
Mohon kerjasamanya peningkatan kinerjanya di madrasah Diniyah.
Untuk beasiswa PJJ PAI dari IAIN Syaikh Nurjadti Cirebon untuk segera mendaftar bagi yang belum karena saat saya sosialisasi baru sekitar empat ratusan.