Profesor Dr KH Waryono Abdul Ghofur "Sebagai bagian cara kita dalam mengidentifikasi madrasah Diniyah takmiliyah adalah Profiling"

Daftar Isi

 PURWOKERTO(kangprayit.com) Puluhan Guru Madrasah Diniyah Takmiliyah susun Profiling MDT di Grand Kanaya Baturaden Purwokerto.

Kegiatan yang di Gelar Oleh Sub Direktorat Pendidikan MDT Direktorat PD Pontren Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementrian Agama RI, yang di rencanakan berlangsung tiga hari mulai hari Rabu sampai dengan Jumat 22-24 November 2023 mendatang.

Peserta merupakan pegiat MDT dari berbagai Guru Madrasah Diniyah yang ada di Jawa Tengah dan Jawa Barat, Meliputi Kabupaten Wonosobo, Purbalingga, Kuningan. Indramayu, dan lainnya.

Penyusunan Profil Pendidikan Madrasah Diniyah Takmiliyah di Grand Kanaya Baturaden Purbalingga Jawa Tengah pada Rabu sampai Jumat (22-24 November 23)

Berikut sambutan Profesor Dr KH Wahyono Abdul Ghofur,M.Pd. selaku Direktur Zakat dan Wakaf Kementerian RI yg merangkap menjadi Plt Direktur Pdpontren (Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren) juga Plt.Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kemenag RI.

Zoom Profesor Dr H Wahyono Abdul Ghofur Saat memberikan sambutan dalam kegiatan penyusunan profil pendidikan MDT di Grand Kanaya Baturaden

"Salah satu tradisi yang masih berjalan di masyarakat Arab adalah profile" tutur beliau saat memberikan sambutan melalui zoom meting.

"Sebagai bagian cara kita dalam mengidentifikasi madrasah Diniyah takmiliyah adalah Profiling" tambahnya

Wujud naratif yang menarik sehingga madrasah Diniyah takmiliyah menjadi menarik bagi masyarakat juga bagi para pemangku kepentingan.

Profile yang perlu ada adalah profile gurunya, guru, sarana prasarananya, keunggulan dan potensi tidak hanya akademik.

Bisa juga madrasah yang memiliki kemampuan dalan bidang lainnya  pembuatan tempe.

Perlunya memprofile diri madrasah Diniyah ya, karena beberapa keunggulannya salah satunya karena profiling, sebagaimana salah satu madrasah Diniyah di Jambi, juga ada di madrasah ibtidaiyah yang muridnya mencapai seribu.

Prioritas madrasah yang menjadi profiling adalah unggulan, bisa juga madrasah Diniyah yang tua.

Tantangan madrasah Diniyah yang walaupun non format tetapi harus profesional.

Terbukti alumninya banyak masuk pesantren  di tingkatan yang lebih tinggi.

Usai pembukaan di lanjutkan dengan penyampaian gambaran profil pendidikan dari para peserta.

Peserta menyampaikan kelebihan Madrasah Diniyah seperti dari utusan Kabupaten Kuningan, MDT memiliki materi yang di buat nadzom guna memudahkan santri menerima pembelajaran, sert dari Cilacap yang terpengaruh dengan adanya program full day school, dan lain sebagainya.

Penulis: Ahmad Prayitno Guru Madrasah Diniyah Irsyadul 'awwam Sidanegara Kaligondang Purbalingga.