Lantik 17 DPAC FKDT Purbalingga, Bupati Tiwi Beri Sambutan Begini
PURBALINGGA(kangprayit.com)17 Dewan Pengurus Anak Cabang (DPAC) Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) Kecamatan se-Kabupaten Purbalingga telah dilantik. Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi) menyampaikan selamat dan sukses atas pelantikan DPAC FKDT tingkat kecamatan yang berlangsung di Pendopo Dipokusumo, Minggu (21/1/2024).
Dalam sambutannya, Bupati Tiwi mengatakan guru madin memiliki peranan luar biasa dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Pengurus DPC FKDT PURBALINGGA usai Pelantikan 17 DPAC FKDT berpose dengan Bupati Purbalingga Hj.Diyah Hayuning Pratiwi,S.E.,Becon.,MM.pada, Ahad 21/01/24 foto:Dokumentasi DPC FKDT PURBALINGGA |
Guru madin merupakan ujung tombak dalam mencerdaskan generasi muda bangsa melalui pendidikan agama.
“Jadi, panjenengan (guru madin, red) punya peranan yang sentral dan penting di dalam pembangunan bangsa dan negara termasuk pembangunan di sektor keagamaan di Kabupaten Purbalingga,” kata Bupati Tiwi.
Bupati berharap dengan adanya guru madin dan FKDT Kabupaten atau Kecamatan nantinya bisa bersinergi dengan pemerintah untuk mewujudkan visi misi Purbalingga dalam mewujudkan masyarakat Purbalingga yang berakhlakul karimah.
Menurutnya, pemerintah tidak dapat berjalan sendiri perlu adanya sinergi dengan seluruh stakeholder terkait baik pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes), lembaga keagamaan termasuk para guru madin.
Guru madin merupakan ujung tombak dalam mencerdaskan generasi muda bangsa melalui pendidikan agama.
Bupati berharap dengan adanya guru madin dan FKDT Kabupaten atau Kecamatan nantinya bisa bersinergi dengan pemerintah untuk mewujudkan visi misi Purbalingga dalam mewujudkan masyarakat Purbalingga yang berakhlakul karimah.
Menurutnya, pemerintah tidak dapat berjalan sendiri perlu adanya sinergi dengan seluruh stakeholder terkait baik pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes), lembaga keagamaan termasuk para guru madin.
“Saya yakin kita punya misi yang hampir sama di dalam mencerdaskan generasi muda bangsa di sektor pendidikan agama,” ujarnya.
Bupati Tiwi berterima kasih kepada guru madin yang selama ini telah bekerja dan bertugas dengan ikhlas.
Bupati menuturkan guru madin secara langsung maupun tidak langsung memberikan banyak kontribusi dalam memberikan sumbangsih terhadap pembangunan di Purbalingga khususnya di sektor pendidikan keagamaan.
“Saya sangat berterima kasih semoga niat baik Bapak/Ibu guru, para ustad/ustadzah, para kyai yang selama ini bekerja dengan ikhlas untuk memberikan manfaat bagi umat, menjadi catatan amal ibadah yang nantinya mendapat balasan dari Allah,” ungkap Bupati Tiwi.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Tiwi menyambut baik atas pelantikan FKDT kecamatan yang ada di Purbalingga.
“Besar harapan kami dengan adanya FKDT tingkat kecamatan yang mulai berdiri mulai tahun ini di Kabupaten Purbalingga tentu akan membawa banyak kemaslahatan dan tentu akan banyak membawa manfaat untuk seluruh masyarakat Kabupaten Purbalingga,” harapnya.
Bupati Tiwi menambahkan keberadaan FKDT di tingkat kabupaten maupun kecamatan di bawah kepengurusan yang baru kedepan mampu menjaga soliditas dan kebersamaan.
Begitu pula dengan sinergitas yang selama ini telah terjalin dengan baik antara FKDT Kabupaten dengan Pemerintah Kabupaten Purbalingga bisa terus disengkuyung dan dilanjutkan.
“Tidak hanya FKDT kabupatennya saja yang bersinergi akan tetapi saya berharap Bapak/Ibu pengurus FKDT kecamatan pun bisa terus selaras untuk kita bersinergi dengan pemerintah sehingga nantinya apa yang menjadi tujuan visi misi organisasi bisa terealisasikan dan terimplementasikan bagi seluruh masyarakat yang ada di Purbalingga,” pungkas Bupati Tiwi.
Dewan Pimpinan Wilayah FKDT Provinsi Jawa Tengah KH Abdur Rahman menyampaikan terima kasih kepada Bupati Purbalingga dan jajarannya yang telah mendukung dan menyengkuyung FKDT yang ada di Kabupaten Purbalingga.
KH Abdur Rahman menjelaskan FKDT merupakan forum resmi tempat berhimpunnya guru-guru madin dan merupakan lembaga resmi karena tidak hanya di tingkat kabupaten tapi juga ada di tingkat provinsi bahkan nasional.
“Saya sangat berterima kasih semoga niat baik Bapak/Ibu guru, para ustad/ustadzah, para kyai yang selama ini bekerja dengan ikhlas untuk memberikan manfaat bagi umat, menjadi catatan amal ibadah yang nantinya mendapat balasan dari Allah,” ungkap Bupati Tiwi.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Tiwi menyambut baik atas pelantikan FKDT kecamatan yang ada di Purbalingga.
Pengurus terlantuk nantinya dapat mengemban amanah dengan baik dan mampu istiqomah dalam menjalankan visi misi organisasi.
“Besar harapan kami dengan adanya FKDT tingkat kecamatan yang mulai berdiri mulai tahun ini di Kabupaten Purbalingga tentu akan membawa banyak kemaslahatan dan tentu akan banyak membawa manfaat untuk seluruh masyarakat Kabupaten Purbalingga,” harapnya.
Bupati Tiwi menambahkan keberadaan FKDT di tingkat kabupaten maupun kecamatan di bawah kepengurusan yang baru kedepan mampu menjaga soliditas dan kebersamaan.
Begitu pula dengan sinergitas yang selama ini telah terjalin dengan baik antara FKDT Kabupaten dengan Pemerintah Kabupaten Purbalingga bisa terus disengkuyung dan dilanjutkan.
“Tidak hanya FKDT kabupatennya saja yang bersinergi akan tetapi saya berharap Bapak/Ibu pengurus FKDT kecamatan pun bisa terus selaras untuk kita bersinergi dengan pemerintah sehingga nantinya apa yang menjadi tujuan visi misi organisasi bisa terealisasikan dan terimplementasikan bagi seluruh masyarakat yang ada di Purbalingga,” pungkas Bupati Tiwi.
Dewan Pimpinan Wilayah FKDT Provinsi Jawa Tengah KH Abdur Rahman menyampaikan terima kasih kepada Bupati Purbalingga dan jajarannya yang telah mendukung dan menyengkuyung FKDT yang ada di Kabupaten Purbalingga.
KH Abdur Rahman menjelaskan FKDT merupakan forum resmi tempat berhimpunnya guru-guru madin dan merupakan lembaga resmi karena tidak hanya di tingkat kabupaten tapi juga ada di tingkat provinsi bahkan nasional.
“Jadi, ini merupakan forum resmi yang dibentuk agar bagaimana di dalam organisasi guru madin ada wadah untuk saling berkomunikasi dan berkoordinasi. Dan yang paling penting FKDT ini menjadi penjembatan para guru madin yang ada di Purbalingga untuk bisa berkomunikasi dengan pemerintah,” terangnya.